Kualifikasi Piala Asia 2023
Timnas Indonesia Tanpa 3 Pemain Naturalisasi di Kualifikasi Piala Asia, Shin Tae-yong Punya 'Plan B'
Shin Tae-yong mengakui punya 'plan B' agar Timnas Indonesia mampu berbicara banyak di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
'Plan B' Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia yang Tak Bisa Mainkan 3 Pemain Naturalisasi di Kualifikasi Piala Asia
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dipastikan tak bisa diperkuat tiga pemain naturalisasi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski begitu, PSSI tetap menargetkan timnas Indonesia lolos.
Terkait itu, Shin Tae-yong mengakui punya 'plan B' agar Timnas Indonesia mampu berbicara banyak di ajang tersebut.
Baca juga: Sandy-Jordi-Shayne Gabung, Bagaimana Formasi Timnas Indonesia? Kambuaya Tersingkir dari Dream Team?

Baca juga: Indonesia Vs Bangladesh: Lawan Main Rapat, Asnawi Tumbang, Duo Saddil-Lilipaly Hampir Bikin Gol
Tiga calon pemain naturalisasi dipastikan batal membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Hal ini dikonfirmasi Exco PSSI, Hasani Abdulgani pada Senin (30/5/2022).
"Sebenarnya udah tutup (pendaftaran). Yang kemaren saya ingin kejar itu kan untuk kualifikasi," ucap Hasani saat ditemui di Hotel Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Taji Lilipaly-M Rafli di Timnas Indonesia Belum Tampak, Sandy-Jordi Dapat Sambutan Hangat
"Tapi yang namanya niat ya belum tentu terkabul."
"Saya bilang ke pelatih untuk daftarkan aja, tapi dia bilang 'nggak bisa didaftarin tanpa paspor'. paspor itu akan kami butuhkan untuk lapor ke FIFA untuk pertukaran federasi."
"Oke di sana saya punya orang, jadi bisa dipercepat tapi paspornya belum ada," imbuhnya.
Padahal Jordi dan Sandi sudah ikut berlatih dengan timnas Indonesia.
Sedangkan Shayne Pattynama baru tiba per Senin (30/5/2022).
Menanggapi masalah itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI karena sudah mengusahakan yang terbaik.
Ia juga mengaku sudah punya plan B timnas Indonesia tanpa 3 pemain naturalisasi.
Baca juga: Tak Sabar Berseragam Timnas Indonesia, Jordi Amat: Saya Segera Jadi WNI

Baca juga: Niat Madrid Bikin Milan Ketar-ketir, Pagar Leao Naik Jadi Rp 3,8 T, Lima Negosiasi Masih Berlangsung
"Soal naturalisasi, memang situasinya 50-50," kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers, Selasa (31/5/2022).
"Jadi tetap saya berterima kasih pada pemerintah dan PSSI yang mengurus naturalisasi dengan baik."
"Tetapi memang waktunya mepet jadi tidak bisa dilakukan dengan baik naturalisasinya."
"Plan A memang Sandy dan Jordi masuk rencana, tetapi saya juga punya plan B untuk hari besok tanpa mereka (dan juga di kualifikasi)," tambahnya.
Meski Shin Tae-yong juga menyayangkan tidak dapat bergabungnya 3 pemain naturalisasi itu dapat mempengaruhi taktiknya.
"Kalau ada Jordi dan Sandy, mereka dapat paspor, pastinya bisa memperkuat Timnas," tutur Shin Tae-yong.
"Tetapi secara taktik, memang sedikit disayangkan tak ada keduanya."
Baca juga: Plan A Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapkan Slot Sandy Walsh dan Jordi Amat di Skuad Garuda
"Kami tetap akan mempersiapkan tim dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, tanpa 3 pemain naturalisasi di Kualifikasi Piala Asia 2023 PSSI tetap menargetkan timnas Indonesia lolos.
"Kami harap lolos timnas kita di Kuwait," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Hal serupa dinyatakan oleh Hasani Abdulgani.
"Dalam kontrak enggak tertulis ada naturalisasi," kata Hasani Abdulgani.
"Jadi dia (Shin Tae-yong) harus (siap). Sebenarnya kami mengharapkan mereka (Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama) main."
"Tapi dengan kondisi sekarang agak berat kan," tambahnya. (Bagas Reza Murti/BolaSport)