Timnas Indonesia
Komentar Pedas Bekas Asisten Shin Tae-yong, Labeli Pemain Timnas Indonesia Malas-malasan
Eks asisten Shin Tae-yong, Gong Oh-kyun melabeli pemain Timnas Indonesia memiliki budaya malas dan enggan belajar ketika berlatih.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih anyar Timnas Vietnam U23, Gong Oh-kyun memberikan tamparan keras kepada pemain Timnas Indonesia lewat komentar pedas.
Dia menilai penggawa Timnas Indonesia memiliki budaya jelek, yakni malas-malasan ketika berlatih.
Gong Oh-kyun berani mengeluarkan statement menohok ini lantaran pernah menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.
Sebelum menangani Timnas Vietnam U23, Gong pernah berada di Indonesia sebagai asisten Shin Tae-yong.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Mulai 8 Juni
Baca juga: Jalan Pintas Timnas Indonesia Tembus Piala Asia 2023, Tantangan PSSI Ambil Rute Penuh Resiko?

Sebagai informasi, Shin Tae-yong sempat mempekerjakan Gong saat awal-awal ditunjuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Akan tetapi Gong memilih untuk mundur akibat pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di seluruh dunia.
Namun ada beberada indikator lainnya yang membuat Gong memutuskan berpisah jalan dengan Shin Tae-yong.
Menurutnya, parea pemain Timnas Indonesia sulit sekali menerima instruksi dan arahan yang diberikan pelatih.
"Pertama kali saya di Indonesia, pemainnya sulit didekati dan kurang ramah," buka Gong Oh-kyun, dikutip dari T6he Thao 247.
"Ketika melakukan latihan di training camp, para pemian juga menunjukkan kesulitan dalam belajar," tambahnya.
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia U19 Tembus Semifinal Toulon Cup 2022, Butuh Uluran Tangan Grup Sebelah
Menurut sang pelatih, perbedaan budaya menjadi sebab mengapa dia memiliki pendapat demikian.
"Saya pikir budaya menjadi perbedaan paling mencolok. Di sana (Indonesia) para pemainnya malas-melasan untuk belajar," terang pelatih Timnas Vietnam U23.
Perbedaan budaya, yang ditambah visi dan misi inilah yang mengakibatkan Gong merasa tak sejalan dengan Shin Tae-yong menangani skuat Garuda.
"Masalah lain jelas ada. Pemain Indonesia tidak memiliki semangat yang cukup, tekad yang saya miliki tidak sejalan. Sehingga sulit (untuk bertahan)," jelasnya.

Dia kemudian membandingkan dengan skuat barunya.