Selasa, 19 Agustus 2025

Liga Prancis

Christophe Galtier Resmi Nakhodai PSG, Tantangan Utama Temukan Formula agar Messi Moncer Lagi

Resmi menjadi pelatih PSG, Christophe Galtier langsung diteror banyak tugas, termasuk menemukan formula agar performa Messi kembali moncer.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
BERTRAND GUAY / AFP
Christophe Galtier (kiri) berbicara di sebelah Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) selama konferensi pers setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Paris Saint-Germain (PSG), di stadion Parc des Princes di Paris pada 5 Juli 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Christophe Galtier resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar klub kaya Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG).

PSG memperkenalkan Christophe Galtier sebagai juru taktik baru, Selasa (5/7/2022) waktu Prancis, menggantikan tugas Mauricio Pochettino.

Penunjukan Christophe Galtier jelas dengan proyek yang tak berbeda jauh dari musim-musim sebelumnya, yakni memenangkan gelar Liga Champions.

Baca juga: PSG Pecat Mauricio Pochettino, Christoper Galtier Jadi Juru Taktik Lionel Messi cs

Pelatih Prancis Christophe Galtier (kiri) dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) memegang jersey saat mereka berpose di akhir konferensi pers setelah Galtier ditunjuk sebagai pelatih kepala klub sepak bola L1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG), di stadion Parc des Princes di Paris pada 5 Juli 2022.
Pelatih Prancis Christophe Galtier (kiri) dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) memegang jersey saat mereka berpose di akhir konferensi pers setelah Galtier ditunjuk sebagai pelatih kepala klub sepak bola L1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG), di stadion Parc des Princes di Paris pada 5 Juli 2022. (BERTRAND GUAY / AFP)

Namun tantangan utama pelatih anyar Les Parisiens ini mengembalikan sentuhan magis Lionel Messi.

Di mana pada musim debutnya bersama PSG, pemain berjuluk La Pulga itu bak pemain semenjana tanpa peran besar bagi tim.

Alasan PSG menunjuk pelatih berusia 55 tahun ini bukannya tanpa alasan.

Galtier, tampil menawan sejak bergabung dan membesut Lille.

Dia berhasil membawa Lille menjuarai Ligue 1 setelah terakhir kali musim 2011. Prestasi ini menjadi tolak ukur bagi presiden klub, Nasser al-Khelaifi meminangnya.

Kedatangan Galtier sekaligus menutup pintu penyambutan Zinedine Zidane yang sempat riuh dikabarkan bergabung ke PSG.

“Kami tidak pernah berbicara dengan Zidane. Saya suka pemain dan pelatihnya, tetapi kami tidak pernah berbicara dengannya. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," terang presiden PSG, dikutip dari laman resmi klub.

Bukan perkara yang mudah bagi pelatih asal Prancis tersebut membawa sukses bagi Les Parisiens.

Tentu tak perlu disangsikan lagi bagaimana dominasi Les Parisiens di ajang kompetisi domestik.

Oleh karena itu, mereka menyasar gelar juara Liga Champions yang sejauh partisipasi mereka tak pernah merengkuh titel kampiun.

Sejatinya PSG sudah bergonta-ganti juru taktk. Tercatat sudah ada tujuh pergantian sejak PSG dipegang oleh Nasser al-Khelaifi.

Namun hingga kini, tidak ada trofi Si Kuping Besar yang 'ngandang' ke lemari juara PSG.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Nottm Forest
1
1
0
0
3
1
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan