Jumat, 5 September 2025

transfer pemain

Setelah Mendapatkan Raheem Sterling, Chelsea Siap Mendaratkan Lagi Pemain Lainnya, Ini Sosoknya

Setelah mendapatkan tanda-tangan Raheem Sterling, Chelsea kini siap mendaratkan lagi pemain anyar lainnya: Kalidou Koulibaly.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Instagram
LEBARAN IDUL ADHA- Kalidou Koulibaly (kedua dari kiri) menyampaikan selamat hari raya Idul Adha. Setelah mendapatkan tanda-tangan Raheem Sterling, Chelsea kini siap mendaratkan lagi pemain anyar lainnya: Kalidou Koulibaly. 

Itu membuatnya jadi pemain dengan gaji tertinggi di Stamford Bridge.

Namun, bukan faktor uang yang jadi alasan utama Sterling pindah ke Chelsea.

Dikutip dari situs cbssports, dia terutama terpincut setelah berdiskusi panjang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuechel, juga sang bos anyar, Todd Boehly.

Tuchel menguraikan secara rinci peran Sterling dalam tim sebagai penyerang sayap kiri, yang memang jadi posisi favoritnya.

Juga memberikan garansi untuk mendapatkan peran utama, dan menit bermain maksimal.

Dan ini sangat cocok dengan keinginan Sterling yang ingin bermain setiap pekannya.

Selain untuk persiapan menuju Piala Dunia 2022, menit bermain maksimal juga merupakan jalan pembuka bagi ambisinya meraih Ballon d'Or.

Di sisi lain, kehadiran Erling Haaland, dan Julian Alvarez di kubu City bakal membuat persaingan lini depan semakin ketat.
Dan posisi Sterling bukan tak mungkin semakin terpinggirkan.

Karena itulah, dia memutuskan hengkang setelah tujuh musim berbaju City dengan menyumbangkan empat trofi juara Liga Primer, dan runner-up Liga Champions.

"Saya datang ke City sebagai anak muda, dan meninggalkan City sebagai lelaki dewasa," tulis Sterling dalam salam perpisahan di akun instagramnya.

Lantas, apa yang bisa diberikan Sterling untuk Chelsea? Selama di City, dia telah terbukti sebagai pencetak gol ulung, dan pembawa kemenangan.

Hal itu sangat mungkin diulang di Chelsea.

Musim lalu di bawah asuhan Pep Guardiola, Ster mengemas 13 gol, dan lima assists meski hanya 23 kali jadi starter.

Hebatnya, 13 gol itu didapat dari jumlah tendangan per-90 menit yang lebih sedikit dari para penyerang Chelsea seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, Mason Mount dan Kai Havertz --yang jumlah total golnya juga lebih sedikit dari Sterling.

Ini menunjukkan betapa efisiennya Sterling dalam mengkonversi peluang.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan