Liga Inggris
Habis Gabriel Jesus Terbitlah Zinchenko, Bukti Arsenal Ketagihan Bisnis dengan Manchester City
Setelah memboyong Gabriel Jesus kini Arsenal selangkah lagi dapatkan Oleksandr Zinchenko, bukti tim Meriam London ketagihan bisnis dengan Man City.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal tampaknya mulai ketagihan menjalin bisnis transfer pemain dengan Manchester City.
Setelah memboyong Gabriel Jesus, Arsenal selangkah lagi menuntaskan kepindahan pemain Manchester City lainnya, Oleksandr Zinchenko.
Kedatangan Zinchenko secara tidak langsung akan menambah kekuatan skuat Arsenal asuhan Mikel Arteta dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Baca juga: Liga Inggris - Arsenal Terancam Tanpa Fabio Vieira Jumpa Crystal Palace di Laga Perdana
Arsenal memang membutuhkan pilar baru yang bisa mengisi pos fullback kiri untuk mengarungi padatnya kompetisi musim depan.
Performa kurang impresif dari Nuno Tavares dan cedera kambuhan Kieran Tierney membuat Arteta sering pusing dalam memilih opsi bek kiri.
Takehiro Tomiyasu dan Cedric Soares yang selama ini saling bergantian mengisi pos bek kanan sering dipasang bek kiri juga.
Arsenal Krisis Kualitas Fullback Kiri, Zinchenko Jawaban Terbaik?
Krisis kualitas fullback kiri memang dirasakan Arsenal lantaran opsi pemain yang bisa menempati posisi tersebut dilanda masalah cedera dan inkonsistensi.
Bahkan ketika Tavarez maupun Tierney absen, Granit Xhaka atau Bukayo Saka yang menjadi gelandang pernah ditarik mundur untuk mengisi pos tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa Arteta memang sepenuhnya butuh sosok bek kiri andal untuk melengkapi skuat idamannya.
Dilansir Mirror, Arsenal dikabarkan selangkah lagi bisa menyegel kesepakatan dengan Manchester City terkait kepindahan Zinchenko.
Berbekal mahar 30 juta, Arsenal cukup percaya diri untuk mengamankan tanda tangan pemain asal Ukraina tersebut.

Arteta diyakini menjadi kunci kesepakatan kedua belah pihak, lantaran ia pernah bekerjasama dengan Zinchenko di Manchester City.
Jika Zinchenko bergabung dengan Arsenal, maka tim Meriam London seakan merasa ketagihan menjalin bisnis dengan Manchester City.
Padahal dulu, Manchester City menjadi tim yang lebih getol merekrut pemain dari Arsenal daripada sebaliknya.