Liga 1
Statistik Abdulla Yusuf Helal, Persentase Bikin Gol Cuma 35 Persen, Gacor di Persija Thomas Doll?
Sejumlah keraguan ikut menyertai kepindahan Abdulla Yusuf ke Persija. Hal itu merujuk pada statistiknya yang tidak terlalu mentereng. Gacorkah dia?
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
Dia memang bukan penyerang murni, namun dalam peran sebagai gelandang peran yang punya tugas menyuplai bola, Abdulla Yusuf juga cuma bikin satu assists setiap 388 menit.
Dari statistik itu, Abdulla Yusuf cuma punya persentase sebesar 0,35 atau 35 persen untuk bikin gol saat bertanding, serupa dengan persentase peluangnya untul membuat assist saat turun bertanding.
Menariknya, catatan 3 gol membuat Abdulla Yusuf masuk dalam peringkat keempat daftar top scorer bagi Slovan Liberec musim lalu.
Thomas Doll: Abdulla Yusuf Bikin Serangan Persija Makin Variatif
Pun, statistik di atas cuma angka-angka di atas kertas. Bagi pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, Abdulla Yusuf adalah pemain yang bisa membuat lini serang Persija makin variatif.
Thomas Doll pun optimistis dengan keberadaan Yusuf bisa menjadikan lini depan Macan Kemayoran makin garang.
"Saya senang akhirnya tim ini sudah lengkap. Dia (Yusuf) seorang pemain yang memiliki mentalitas tinggi dan saya harap dia bisa menambah variasi serangan tim,” ucap Thomas Doll.
Kendati tidak ikut dalam perkenalan di acara launching tim dan jersey pada Sabtu (16/7/2022), Yusuf dipastikan tiba di Indonesia untuk bergabung dengan tim sebelum kick off Liga 1 2022/2023.
Yusuf Helal merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah, dengan posisi lainnya yaitu gelandang serang.
Pemain yang juga mengisi bangku tim nasional Bahrain itu memiliki postur yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan pemain lokal.
Tentu itu akan menjadi keuntungan bagi Persija Jakarta dalam duel-duel udara.
Terlebih, Persija Jakarta sudah mengamankan Michael Krmencik yang juga berpostur tinggi.
Abdulla Yusuf Helal juga nampaknya akan menjadi starter utama bersama Persija Jakarta. Dengan pengalamannya bermain di Liga Champions, pasti sudah memiliki jam terbang yang cukup.
Jika melihat permainan terakhir Persija Jakarta vs Rans Nusantara, Sabtu (16/7), Macan Kemayoran sudah menampilkan pola bermain yang berbeda dibanding pada Piala Presiden 2022.
Persija Jakarta sudah tidak lagi bermain bola-bola panjang dari tengah atau garis pertahanan.
