Sabtu, 23 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Mengulik Brutalnya Piala Dunia 2006, Turnamen 64 Laga dengan 28 Kartu Merah

Piala Dunia 2006 dikenal sebagai salah satu turnamen paling brutal yang pernah dihelat dengan bukti adanya 28 kartu merah selama ajang itu berlangsung

Penulis: Guruh Putra Tama
PATRIK STOLLARZ / AFP
Wasit Horacio Elizondo menunjukkan kartu merah kepada penyerang Inggris Wayne Rooney (kiri) selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2006 Inggris vs. Portugal, 01 Juli 2006 di stadion Gelsenkirchen. Piala Dunia 2006 dikenal sebagai salah satu turnamen paling brutal yang pernah dihelat dengan bukti adanya 28 kartu merah selama ajang itu berlangsung 

Emosi yang ia miliki pun masih meledak-ledak.

Puncaknya terjadi pada menit ke-62.

Di mana ia terlibat insiden dengan pemain Portugal, Ricardo Carvalho di babak perempat final.

Cristiano Ronaldo yang notabene menjadi rekan setim Rooney di Manchester United malah memperburuk suasana.

Ia memancing emosi sang rekan dan wasit tanpa ragu mengganjar Wazza dengan kartu merah.

Selain Rooney, ada pula Zinedine Zidane yang ketiban sial.

Zidane mendapat kartu merah di laga puncak Piala Dunia 2006.

Marco Materazzi tetap tidak bisa melupakan peristiwa di final Piala Dunia 2006.
Marco Materazzi tetap tidak bisa melupakan peristiwa di final Piala Dunia 2006. (Instagram Marco Materazzi)

Kartu merah Zidane bertambah dramatis dengan melihat penyebab sang pemain mendapatkan hukuman itu.

Ia menanduk bek Italia, Marco Materazzi yang menjadi lawannya kala itu.

Wasit yang mengetahui insiden tersebut langsung menghadiahi Zizou dengan kartu merah.

Alhasil, Prancis harus mengakui keunggulan Italia di final ajang tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Man. City
2
1
1
0
4
0
4
4
4
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
5
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan