Liga 1
Persebaya Tampil Pincang Jamu Persita, Aji Santoso Beri Pesan Tak Boleh Kecewakan Bonek Lagi
Lakoni laga kandang perdana BRI Liga 1 2022, Persebaya SUrabaya bertekad untuk meraih kemenangan saat menjamu Persita Tangerang meski tampil pincang.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya masih dalam pencarian tiga poin perdana di gelaran BRI Liga 1 2022.
Pada pekan kedua BRI Liga 1 2022 Persebaya Surabaya akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, Senin (1/8/2022).
Namun situasi kurang apik justru melanda skuat asuhan Aji Santoso ini.
Baca juga: Jadwal Live Liga 1 2022 Pekan Kedua, Arema FC-Persebaya-Persija Bisa Bangkit atau Kalah Lagi?
Persebaya Surabaya dipastikan tampil pincang. Ada tiga penggawa klub kesayangan Bonek tersebut dipastikan absen.
Ketiganya ialah Leo Lelis, Marselino Ferdinan dan sang il capitano Muhammad Alwi Slamat.
Kendati tampil tak komplet, namun Aji Santoso menekankan kemenangan sebagai harga mutlak.
Pelatih asal Malang, Jawa Timur ini tak ingin menjadikan skuat pincang sebagai alasan tampil kurang ngosek.
"Alwi sudah pasti karena dia masih pulang, dia cedera ketika pertandingan pertama, kemudian Leo dan Marsel tidak ada dalam tim. Marsel khawatir cedera lagi kalau saya paksakan," terang Aji Santoso, dikutip dari TribunJatim.
Persebaya mematok tiga poin sebagai harga mati.
Apalagi pada laga perdana, Bajul Ijo menalan kekalahan dari Persikabo 1973 dengan skor 1-0.
Bagi Aji Santoso, kehilangan tiga pemain jelas menjadi pukulan telak. Namun dirinya mengaku sudah menyiapkan opsi pengganti yang tepat.
Dia juga memberikan pesan kepada anak asuhnya agar siap tampil, siapapun yang dipilihnya nanti sebagai starter.
"Pemain lain sangat siap. Saya tidak pernah tergantung pada 1-2 pemain, saya tekankan pada semua pemain, siapapun yg saya beri kesempatan harus menjawab dengan penampilan bagus," tegas Aji Santoso.
"Yang jelas kami sudah menyiapkan dengan baik pengganti dari Leo Lelis," tambahnya.
Bajul Ijo membidik kemenangan sebagai harga mati. Apalagi mereka bertanding dihadapan pendukung setianya, Bonek.
