transfer pemain
Jozefien, Pacar Charles De Ketelaere Calon Dokter Gigi, Ikut ke Milan, Posting Ini di Instagram
Jozefien Van de Velde pacar Charles De Ketelaere turut serta ke Milan mendampingi kekasihnya menjalani kehidupan baru sebagai pemain AC Milan.
Penulis:
Muhammad Barir
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM- Jozefien Van de Velde pacar Charles De Ketelaere turut serta ke Milan mendampingi kekasihnya menjalani kehidupan baru sebagai pemain AC Milan.
Jozefien memposting dua buah foto saat Charles De Ketelaere diperkenalkan sebagai pemain AC Milan.
Charles De Ketelaere bersama dengan Jozefien akan menjalani kehidupan berbeda di tempat yang baru.
"Babak baru," tulis Jozefien Van de Velde di akun Instagramnya.
Jozefien merupakan pacar Charles De Ketelaere yang turut serta ke Milan. Saat rombongan dari Club Brugge mengantar Charles De Ketelaere ke Milan, dia ikut.
Dia bahkan tetap menemani Charles De Ketelaere meski rombongan dari Club Brugge telah kembali ke Belgia.
Charles De Ketelaere sempat beberapa kali memposting foto kekasihnya itu di Instagramnya.
Dikutip dari voetbalflitsen.be, Charles De Ketelaere dan Jozefien telah lama menjalin asmara.
Saat Charles De Ketelaere mendapat penghargaan, Jozefien juga hadir di Gala Sepatu Emas di Belgia beberapa waktu lalu.
Pacar Charles De Ketelaere Setiap kali Charles De Ketelaere berbicara tentang pacarnya Jozefien Van de Velde, penyerang Club Brugge berseri-seri.
De Ketelaere mengatakan bahwa mereka bertemu di sebuah pesta.
Dan sejak pertemuan itu mereka tidak terpisahkan sebagai pasangan.
"Saya sudah mengikutinya di Instagram untuk sementara waktu; seorang teman saya mengenalnya di sebuah pesta. Dan biasanya anak laki-laki membicarakannya di antara mereka sendiri bukan," kata De Ketelaere tentang pacarnya.
Ketika ditanya apa yang dia suka tentang Jozefien, De Ketelaere mengatakan banyak.
"Sangat banyak! Dia sangat manis, tetapi dia juga memiliki banyak semangat; dia bersemangat tentang studinya. Kami merasa cocok bersama," katanya.
"Terkadang bentrok sedikit. Ketika kami berbeda, dia mulai berteriak. Saya selalu mengatakan kepadanya: Kami juga dapat memiliki pendapat yang berbeda dan berbicara secara normal. Saya bisa mengatakan pikiran saya dengan tenang," ucapnya.
