Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Inggris

Martin Odegaard Jalani Debut Sebagai Kapten Permanen Saat Arsenal Menghadapi Crystal Palace di EPL

Laga antara Crystal Palace vs Arsenal akan menjadi debut Martin Odegaard sebagai kapten permanen di Liga Primer.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Mike Ehrmann / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
DEBUT KAPTEN PERMANEN- Martin Odegaard dari Arsenal merayakan gol dengan rekan setimnya Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko. Laga antara Crystal Palace vs Arsenal akan menjadi debut Martin Odegaard sebagai kapten permanen di Liga Primer. 

Meskipun ia hanya berhasil membuat empat assist liga musim lalu, perlu dicatat bahwa dia berada di peringkat teratas di Arsenal dalam hal memiliki Assist yang Diharapkan (xA), dan umpan kunci per 90 rata-rata.

Hanya tiga pemain di Liga Primer yang memiliki lebih banyak menciptakan peluang dari Odegaard, yakni Trent Alexander-Arnold, Kevin De Bruyne, dan Bruno Fernandes.

Musim ini, Odegaard akan sangat diuntungkan dengan kehadiran striker anyar, Gabriel Jesus yang datang dari Manchester City.

Dengan tingkat konversi gol yang tinggi, secara teoritis Jesus bisa ikut membantu menuntaskan peluang dari Odegaard menjadi assists yang berujung gol.

Hal itu telah mulai terbukti saat uji coba pra-musim, dimana Jesus mengoleksi tujuh gol dari lima laga.

Arsenal hanya mencetak 61 gol musim lalu saat finis di posisi lima. Mereka terpaut sampai 38 gol dari juara bertahan Manchester City.

Pihak klub telah coba mengatasi masalah mandulnya lini serang, dengan mendatangkan para pemain berkelas, sekaligus mengejar target ke Liga Champions.

Selain Jesus, Arsenal pula kedatangan para pemain dengan naluri ofensif yakni Fabio Vieira, Marquinhos dan Oleksandr Zinchenko.

Namun, tetap saja perhatian akan tertuju kepada sang kapten muda, Odegaard. Diharapkan, dengan beban tanggung jawab lebih, potensinya bakal lebih keluar lagi.

Musim lalu, Odegaard mengemas tujuh gol, hampir kurang separuh dari gol gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne yang mencetak 15 gol.

De Bruyne juga rata-rata melepaskan 3,14 tendangan per-90 menit musim lalu, sedang Odegaard rata-ratanya hanya 1,72.

Jangan lupakan, De Bruyne bisa mencapai hasil tinggi itu karena mereka secara tim memang lebih banyak menguasai bola daripada rata-rata Arsenal.

Ini tentunya memperbesar peluang De Bruyne untuk menerima operan, memengaruhi permainan.

Musim ini, dengan bantuan para pemain anyar, Arteta ingin Arsenal menerapkan gaya yang lebih dominan, dengan Odegaard diberi peran kunci.

Duel kontra Palace akan menjadi ujian pertama sang kapten.
Musim lalu, Palace yang finis di posisi 12 adalah lawan tangguh bagi The Gunners.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved