Jumat, 22 Agustus 2025

Piala AFF U16 2022

Bima Sakti Pejamkan Mata Sambil Berzikir, Andrika Fathir Hadang Penalti, Indonesia ke Final AFF U-16

Laga semifinal Indonesia lawan Myanmar di Piala AFF U-16 menegangkan, beberapa kali Bima Sakti memejamkan mata sambil berzikir. Andrika jadi pahlawan.

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
PEJAMKAN MATA SAMBIL DOA- Momen ketika Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memejamkan mata sambil berdoa saat adu penalti. Laga semifinal antara Indonesia melawan Myanmar di Piala AFF U-16 berlangsung menegangkan. Indonesia ke final Piala AFF U-16 setelah menang dalam duel adu penalti 6-5 atas Myanmar. 

Pencetak gol untuk Indonesia U16 adalah Muhammad Afrizal yang mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit 69', golnya membalas gol Myanmar U16 yang dicetak oleh Nay Min Htet pada menit 44'.

Setiap kali timnas Indonesia U16 bertanding, suasana di Stadion Maguwoharjo Sleman seperti biasa menjadi sangat semarak. Hal ini menambah kekuatan mental bagi skuat Garuda muda.

Namun pada babak pertama, suporter Indonesia tak menyangka skuat yang dilatih Bima sakti kebobolan terlebih dahulu.

Pada menit ke-44, Myanmar U16 menikmati tendangan bebas dari tengah lapangan di arena pertahanan Indonesia U16.

Tampak pada awalnya situasinya tidak terlalu berbahaya, tetapi kiper Indonesia U16 itu mendorong bola keluar, bola yang diblok itu langsung dimanfaatkan tendangan Nay Min Htet.

Dalam posisi tanpa penjagaan, striker Myanmar U16 dengan nyaman menyelesaikan serangan dengan tendangan terarah ke gawang Indonesia.

Lini pertahanan Indonesia U16 bermain sangat buruk di babak pertama ini, meski Myanmar hanya menyerang dengan dua orang di kotak penalti namun mereka tetap berhasil.

Gol Nay Min Htet membuat suasana di Stadion Sleman hening sejenak.

Semangat pantang menyerah diperlihatkan skuat Indonesia U16, mereka berkali-kali menekan lawan hingga lawan kelelahan.

Hingga gol pembuka, Myanmar U16 hanya memiliki 3 kesempatan untuk mendekatkan bola ke area pertahanan tim tuan rumah.

Dengan dukungan kekuatan fisik yang kuat, itu membantu U16 Indonesia dengan mudah mempercepat permainan dan menguasai sepenuhnya seluruh situasi di lapangan.

Tak disangka, di babak semifinal, tim asuhan pelatih Bima Sakti kerap menggunakan bola-bola tinggi.

Hal inilah yang membuat Indonesia U16, meski banyak serangan, tidak memberikan efek yang jelas.

Dengan semangat ingin bangkit, Indonesia U16 langsung menyerang di awal babak kedua. Tekanan ke gawang lawan semakin besar.

Pada gilirannya, tendangan jauh, umpan silang sundulan, dan peluang lainnya diperoleh Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Nottm Forest
1
1
0
0
3
1
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan