Selasa, 2 September 2025

Liga Inggris

Curhatan Robertson seusai Liverpool Takluk di Kaki MU, Hasrat dan Realita Tak Sejalan

Nasib ngenes Liverpool seusai MU takluk di kaki MU, selalu kebobolan lebih dulu membuat Andrew Robertson mengeluh.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
Paul ELLIS / AFP
Bek Liverpool asal Skotlandia Andrew Robertson (tengah) bereaksi di lapangan setelah kemenangan Madrid dalam pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson tak bisa menutupi kekecewaannya setelah digilas Manchester United pada pekan ke-3 Liga Inggris.

Berlangsung di Stadion Old Trafford, Liverpool tunduk di kaki Manchester United (MU) dengan skor 2-1, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB.

Ini menjadi start buruk bagi The Reds dalam persaingan menuju gelar juara Premier League.

Skuat asuhan Jurgen Klopp tak kunjung menuai kemenangan. Rinciannya ialah sekali kalah dan dua hasil imbang.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Man United Naik 5 Peringkat, Liverpool Dekati Zona Degradasi

Striker Manchester United Inggris Jadon Sancho (tengah) merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Agustus 2022.
Striker Manchester United Inggris Jadon Sancho (tengah) merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Agustus 2022. (Paul ELLIS / AFP)

Kini, Liverpool terlempar ke posisi 16 klasemen Liga Inggris berbekal koleksi dua poin.

Namun yang menambah derita The Reds ialah fakta mereka terlalu 'baik hati' kepada tim lawan.

Diungkapkan Robertson, dari tiga laga yang sudah dilalui, Liverpool selalu kebobolan lebih dulu.

Ketika bermain imbang melawan Fulham, Aleksandar Mitrovic lebih dulu mencetak gol.

Pun dengan bermain imbang kontra Crystal Palace, The Reds lebih dulu kecolongan gol Wilfried Zaha sebelum disamakan oleh Luis Diaz.

Hal yang sama kembali tersaji saat Liverpool digulung Setan Merah. MU lebih dulu mencetak gol lewat Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Baru kemudian Mohamed Salah bisa membalas satu lesakan sembilan menit jelang babak kedua rampung.

Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Robertson. Penggawa Timnas Skotlandia menyayangkan permainan timnya yang terkesan 'telat panas'.

"Ini benar-benar hasil yang tak ingin raih pada awal musim, benar-benar buruk. Kenyataannya kami memberikan gol lebih dulu kepada setiap tim lawan,

imbasnya kami kesulitan untuk membalikkan keadaan. Hal yang kami perlu ubah adalah kebiasaan telat panas dalam permainan," buka pria yang akrab disapa Robo, dikutip dari laman Sky Sports.

Liverpool jelas menginginkan tiga poin dalam setiap pertandingannya. Namun hal itu tak benar-benar terjadi lantaran sulit untuk direalisasikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan