Kamis, 28 Agustus 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Profil Stadion Kanjuruhan Malang yang Diresmikan pada 9 Juni 2004

Simak profil Stadion Kanjuruhan Malang yang merupakan tempat tragedi menewaskan 131 orang. Diresmikan Megawati Soekarnoputri tahun 2004.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kanjuruhan.com
Profil Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang diresmikan pada 9 Juni 2004. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam lanjutan pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 yang mempertemukan tuan rumah Arema FC vs Persebaya di Standion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, (1/10/2022) membawa kabar duka bagi sepak bola Indonesia.

Diketahui, pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya, berakhir dengan kericuhan yang menewaskan 131 orang hingga malam ini, Minggu (2/10/2022).

"Beberapa ada korban yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian yang lain ada yang sudah dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, dikutip dari Kompas.com.

Selain korban meninggal dunia, saat ini terdapat juga korban luka berat 31 orang dan sementara luka ringan sebanyak 253 orang.

Baca juga: KontraS Duga Terjadi Pelanggan Hukum dan HAM dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan data tersebut didapat dari Dinkes Kabupaten Malang dan Dinkes Kota Malang, data bersifat fluktualif.

Para korban tragis di Stadion Kanjuruhan Malang itu tersebar dan dirawat di 22 rumah sakit dan layanan kesehatan di Malang.

Stadion Kanjuruhan Malang

Stadion Kanjuruhan Malang ini terletak di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dengan biaya pembangunan mencapai 35 miliar rupiah, Stadion Kanjuruhan Malang ini dibangun pada tahun 1997 silam.

Melansir laman malang.go.id, Presiden Megawati Soekarnoputri menandatangani peresmian Stadion Kanjuruhan Malang pada 9 Juni 2004.

Pada saat itu ditandai dengan gelaran pertandingan Divisi I Liga Pertamina pada tahun 2004 antara Arema menjamu PSS Sleman dengan skoh akhir 1-0 untuk kemenangan Arema.

Baca juga: Eks Menpora Agung Laksono soal Tragedi Kanjuruhan: Jangan Hanya Cari Kesalahan, Lakukan Perbaikan

Stadion Kanjuruhan Malang memiliki standar lapangan sepak bola nasional dengan dilengkapi lintasan atletik.

Dengan kapasitas penonton yang sebelumnya 35.000-40.000 orang, pada 2014 ditambah menjadi 45.000 orang.

Dikutip dari kanjuruhan.weebly.com, Stadion Kanjuruhan Malang ini memiliki 28 unit toilet di tribun ekonomi serta 18 toilet di gedung Stadion.

Selain itu, terdapat juga lampu sorot dengan daya sebesar 320 kiloWatt dengan kuat penerangan rata-rata mencapai 1200 lux yang sudah berstandar FIFA.

Terdapat juga videotron yang dapat digunakan unutk papan skor elektronik serta penunjuk waktu pertandingan berlangsung.

Musala yang berada dipintu tribun ekonomi berjumlah 14 pintu dan juga terdpat bench pemain, ruang konferensi pers, ruang ganti, tribun VIP dan VVIP.

Kawasan Stadion Kanjuruhan Malang juga terdapat kolam renang yang diresmikan pada tahun 2018.

(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan