Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan, Arema Bakal Disanksi Berat, Netizen: Degradasi! FIFA Bakal Banned Indonesia?
Indonesia pernah dibanned FIFA gegara Arema dan Persebaya. Tragedi di Stadion Kanjurhan yang menewaskan ratusan nyawa potensial dihukum FIFA
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Perhatian asosiasi sepakbola dunia, FIFA pasti akan tertuju tajam pada Indonesia yang akan menggelar Piala Dunia U-20 pada 2023.
Timnas Indonesia juga akan berpartisipasi pada ajang-ajang internasional macam Putaran Final Piala Asia 2023.
Namun, kesemuanya bisa berantakan jika FIFA memutuskan untuk mem-banned Indonesia sebagai hukuman atas tragedi yang membuat ratusan nyawa meninggal tersebut.
Kekhawatiran ini yang dilontarkan banyak netizen di media sosial. Berikut beberapa di antaranya:
Diketahui, gelaran Liga 1 2022 berada dalam cakupan tanggung jawab PSSI yang berada dalam naungan FIFA.
Jika FIFA mencabut keanggotaan PSSI, seperti yang terjadi pada 30 Mei 2015, sebagai bentuk sanksi atas tragedi Kanjuruhan, maka ada sanksi lanjutan atas hal hukuman pencabutan keanggotan tersebut.
Andai FIFA mem-banned PSSI maka Timnas Indonesia ataupun klub Tanah Air dilarang untuk mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.
Anggota dan ofisial PSSI juga tidak bisa mengikuti program pengembangan, latihan, maupun kursus dari FIFA dan AFC selama sanksi tersebut masih berlaku.
Sebagai tambahan FIFA pernah menjatuhkan sanksi banned bagi Indonesia pada 2015 silam lantaran menilai ada intervensi dari pemerintah terhadap perkembangan sepakbola tanah air.
Menariknya, sanksi FIFA dan intervensi pemerintah itu jugua terkait dengan Arema dan Persebaya.
Waktu itu, Kemenpora membekukan PSSI pada 17 April 2015 karena alasan tidak mematuhi imbauan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tentang gelaran Liga Indonesia 2015.
Apa imbauan BOPI tersebut? Badan ini menginginkan PSSI menindak dua klub, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya atas sengketa manajeman yang punya kepengurusan ganda.
Atas sengketa manajemen klub, BOPI menganggap Arema Cronus dan Persebaya tidak layak mengikuti Liga Indonesia 2015. Imbauan ini tidak ditanggapi PSSI.
FIFA kemudian mencabut sanksi terhadap Indonesia dan kembali mengakui keanggotaannya setelah Kemenpora mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016. (oln/*/Dya Ayu/suryaMalang)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC Terancam Dapat Sanksi Berat dari PSSI