Timnas Indonesia U20
Selebrasi Gol Tutup Mulut Ronaldo Kwateh Panen Kritik Menohok, Shin Tae-yong: Jangan Tinggi Hati
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong belakangan terungkap mengkritik Ronaldo Kwateh dalam suatu kesempatan di sesi latihan.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Selebrasi Tutup Mulut Ronaldo Kwateh Panen Kritik Menohok, Shin Tae-yong: Jangan Tinggi Hati
TRIBUNEWS.COM - Aksi selebrasi gol penyerang Timnas U-20 Indonesia, Ronaldo Kwateh menjadi sorotan.
Ronaldo Kwateh yang mengirim pesan dengan berselebrasi tutup mulut dinilai sebagai bentuk cara yang salah mengingat penyerang timnas U-20 Indonesia itu belum menemukan performa terbaik.
Ronaldo Kwateh menjawab kritik netizen dengan cara yang salah, jika melihat selebrasi yang ia lakukan di timnas Indonesia U-20.
Baca juga: Shin Tae-yong Sentil Soal Finishing, Ronaldo Kwateh Tergusur dari Starter Timnas U-20 Indonesia?
Baca juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia Lawan Prancis dan Slovakia, Link Live Streaming Gratis via YouTube
Ronaldo Kwateh baru saja memecah kebuntuan di Timnas Indonesia U-20 dengan mencetak gol ke gawang Antalyaspor, Selasa (8/11/2022).
Gol tersebut menjadi kabar baik bagi wonderkid Madura United, yang menghabiskan tahun ini dengan bermain di bawah standar.
Sebagai catatan, Ronaldo Kwateh masih menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini depan Garuda Muda setahun silam.
Satu tahun yang lalu, Ronaldo menjadi top scorer timnas Indonesia di TC Turki dengan koleksi lima gol dari tiga laga.
Baca juga: Menang 3-2 Seusai Tertinggal 0-2, Shin Tae-yong Sentil Mental Timnas U-20 Indonesia: Takut Duluan

Seiring berjalannya waktu, pemain berusia 18 tahun itu tersisih dari pos terdepan, dimulai dari menyerahkan posisi striker pada Hokky Caraka.
Performanya di ajang Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pun terlihat tak optimal.
Ronaldo terlihat kehilangan ketajaman, dengan terlalu banyak bermain sendiri dan kerap tersembunyi di balik kawalan pemain lawan.
Netizen pun mulai gerah dengan performa Ronaldo, yang tak terbantu dengan minimnya menit main di klub akibat sering dipanggil timnas.
Shin Tae-yong belakangan terungkap mengkritik Ronaldo dalam suatu kesempatan di sesi latihan.
"Kakang (Rudianto), Hokky, jangan tinggi hati, Ronaldo juga jangan tinggi hati," ujar Shin (27/8/2022).
Puncaknya dalam TC kedua timnas U-20 di Turki, Ronaldo masih "blank" dalam empat laga awal.

Publik Indonesia yang menonton Ronaldo dalam laga yang ditayangkan secara langsung melawan Moldova menyimpulkan sang pemain masih bermasalah dengan terlalu lama memegang bola.
Alih-alih membantu rekan setim, karakternya itu justru membuat bola lebih sering hilang.
Putra Roberto Kwateh itu akhirnya menemukan finishing klinisnya pada laga terbaru konra Antalyaspor, Selasa (8/11/2022).
Ia menyontek bola dengan ringan untuk membuat Indonesia mengamankan kemenangan 3-2 atas klub Turki itu.
Yang menjadi masalah, ia melakukan selebrasi menutup mulut, seakan meminta netizen untuk diam.
Selebrasi tersebut bolah dilakukan jika pemain telah melakukan hal luar biasa secara konsisten, tetapi masalahnya Ronaldo jauh dari itu.
Ia masih berusia 18 tahun, jadi bisa dimaklumi apabila ia marah terhadap segala kritik pada dirinya.
Di sisi lain ia juga harus menyadari, performanya jelas menurun dibanding tahun lalu, terindikasi dari cuma satu gol di TC Turki kali ini, berbanding lima gol pada tahun lalu.
Pemain muda Indonesia terlebih dahulu harus introspeksi, sebelum melarang publik melakukan hal yang sebenarnya berhak dilakukan (mengkritik). (Najmul Ula/BolaNas)