Liga Italia
Liga Italia: Darurat Kiper, AC Milan Punya 3 Alasan Comot Emiliano Martinez
Kondisi AC Milan yang lagi urgent kiper membuat jawara Liga Italia musim lalu ini bisa menggondol Emiliano Martinez dari Liga Inggris.
TRIBUNNEWS.COM - Ada empat alasan yang mendasari mengapa AC Milan wajib memboyong kiper Timnas Argentina yang baru saja meraih gelar juara Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez.
AC Milan masih berada dalam jalur perburuan gelar juara Liga Italia dan Liga Champions di musim 2022/2023.
Namun kondisi tak menguntungkan menerpa juara Liga Italia 2021/2022 ini, satu di antaranya adalah darurat penjaga gawang.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan kehilangan kiper utamanya, Mike Maignan yang dihantam cedera parah. Kiper asal Prancis ini terpaksa absen dengan durasi jangan panjang.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liverpool Gilas AC Milan 4-1, Darwin Nunez Mulai Gacor Lagi

Kabarnya, Mike Maignan baru bisa membela AC Milan pada Februari tahun depan. Imbasnya, eks pemain Lille ini harus absen dari gelaran Piala Dunia 2022 lalu.
Rossoneri pun kelabakan dengan kehilangan Maignan. Mereka mengandalkan Ciprian Tatarusanu di pos penjaga gawang utama.
Meski AC Milan masih berada di tren positif, namun kehadiran Tatarusanu tak bisa menghadirkan ketenangan di lini belakang tim.
Dia beberapa kali harus memungut bola dari gawangnya di laga-laga penting.
Kondisi ini memicu AC Milan wajib berburu kiper baru agar bersaing secara kompetitif di sisa musim ini.
Emiliano Martinez menjadi kiper yang dipandang sebagai profil yang tepat untuk mengisi bawah mistar AC Milan.
Setidaknya ada empat alasan mengapa AC Milan dapat merekrut mantan pemain Arsenal ini di bursa transfer Januari mendatang.
1. Mental Teruji
Tidak perlu meragukan kualitas Emiliano 'Dibu' Martinez.
Kiper yang akrab dengan panggilan Dibu ini membuktikan mental juaranya saat membantu Timnas Argentina meraih trofi Piala Dunia 2022.
Martinez hanya kebobolan tiga gol dari tujuh laga Piala Dunia 2022 (di luar penalti). Ia juga meraih tiga kali cleansheet, tepatnya saat bersua Meksiko, Polandia, dan Kroasia.