Inter Milan vs Napoli di Liga Italia, Komentar Luciano Spalletti Bikin Fans Partenopei Tepok Jidat

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertemuan Inter Milan vs Napoli, Luciano Spalletti mengatakan  Scudetto bukanlah obsesinya.

Napoli akan menghadapi ujian berat saat melawan Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-16 pada Kamis (5/1/2023) dini hari.

Napoli adalah tim pemuncak klasemen atau capolista Serie A Liga Italia dengan koleksi 41 poin, belum terkalahkan dalam 15 pertandingan musim ini.

Jarak poin Il Partenopei dengan tim dibawahnya cukup jauh, selisih 8 poin dengan AC Milan yang berada di posisi kedua dan 11 poin dari Inter Milan yang ada di posisi ke-5.

Fans Napoli telah menunggu sejak musim 1989-1990 untuk melihat tim kesayangan mereka memenangkan Scudetto lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, meski Napoli kerap tampil apik, namun Napoli tetap belum mampu menjuarai Liga Italia sejak Diego Armando Maradona menjadi bintang tim dan kota tersebut.

Baca juga: Sorotan Liga Italia Pekan Ini: Obat Penawar Kesaktian Napoli Bernama Inter Milan

Kini, harapan untuk kembali mengangkat scudetto muncul di musim ini, mereka miliki jarak poin yang cukup jauh dari lawan-lawannya.

Namun pelatih Napoli, Luciano Spaletti justru mengeluarkan pernyataan yang mungkin akan membuat suporter I Ciucciarelli, julukan Napoli, mengerutkan kening dan bertanya-tanya.

Jelang Inter Milan vs Napoli, pelatih berkebangsaan Italia ini mengatakan bahwa gelar scudetto atau juara Liga Italia bukanlah obsesinya.

"Impian saya yang sebenarnya adalah melihat kota ini menjadi gila dengan kegembiraan, bahkan lebih gila dari hasratnya," kata Spaletti dalam konferensi pers, Selasa (3/1/2022).

"Saya tahu bahwa semua orang berbicara tentang Scudetto, tetapi 'obsesi' saya yang sebenarnya bukanlah memenangkannya," ujar Spaletti, dikutip dari Football Italia.

Alih-alih memuji kekuatan timnya sendiri, pelatih berusia 63 tahun ini justru merendah dan justru berbalik memuji Inter Milan.

"Inter adalah lawan level atas di Eropa. Mereka telah melakukan investasi level atas dalam beberapa tahun terakhir dan mereka memiliki skuat yang sangat kuat" kata dia.

Baca juga: Sorotan Liga Italia Pekan 16: Juventus On Fire, Kesempatan Inter Milan Patahkan Kesaktian Napoli

Ia sadar dengan kekuatan yang dimiliki oleh Nerazzurri dengan segudang pemain berkualitas yang dimiliki.

"Mereka adalah tim yang tahu cara mendekat tetapi juga tahu cara mengisi dan memperluas lapangan dalam lebar dan kedalaman."

"Kemudian kembalinya Lukaku dan basis striker yang sudah sangat kuat dengan Dzeko dan Lautaro yang saya kenal dengan baik dan saya tahu apa nilainya," terangnya.

Kiprah Inter Milan sendiri di musim ini bisa dibilang kurang maksimal, kebobolan terlalu banyak gol (22 dalam 15 pertandingan, lebih banyak dari tim mana pun di 10 besar).

Nerazzurri memenangkan sepuluh pertandingan dan sudah kalah lima kali dan merupakan satu-satunya tim Serie A yang belum pernah bermain imbang dalam satu pertandingan pun.

Dengan kembalinya Romelu Lukaku, yang pada dasarnya tidak pernah tersedia di paruh pertama tahun ini karena cedera, dan Juara Dunia Lautaro Martinez yang memimpin tim, fans harus berharap lebih banyak dari Inter Milan di paruh kedua musim 2022-23 musim.

(Tribunnews.com/Tio)