Liga Italia
Kontroversi Hasil Imbang Verona vs Juventus, Igor Tudor: Wasitnya Memang Agak Lain
Igor Tudor merasa wasitnya kurang cakap hingga menimbulkan kontroversi untuk hasil imbang saat Juventus bersua Hellas Verona di Liga Italia.
Penulis:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi Juventus menahan imbang Hellas Verona menghiasi giornata 4 Serie A Liga Italia 2025/2026. Pelatih Juve, Igor Tudro, marah besar!
Berlangsung di Marco Bentegodi Stadium, Hellas Verona menahan imbang Juventus 1-1, Sabtu (20/9/2025) malam WIB.
Bianconeri, julukan Juventus, lebih dulu mencetak gol melalui Francisco Conceicao di menit ke-19' sebelum akhirnya disamakan via penalti Grift Orban pada menit 44'.
Hail tak maksimal ini tetap membawa Juventus menduduki puncak klasemen sementara Liga Italia alias Capolista berbekal 10 poin. Skuad asuhan Igor Tudor unggul satu angka atas Napoli yang masih menyimpan satu pertandingan.

Sorotan tertuju kepada pelatih Juventus, Igor Tudor yang menyebut wasit di laga melawan Verona, tergolong kurang cakap.
Setidaknya, dalam pandangan Tudor, ada dua kontriversi berakibat fatal dan merugikan timnya untuk meraih tiga poin.
Kontroversi pertama adalah penalti untuk Hellas Verona karena handsball dari Joao Mario di dalam kotak penalti. Igor Tudor mengklaim handsball dari Mario bukan faktor kesengajaan.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan mantan wasit Serie A, Luca Marelli.
"Penalti diberikan setelah tinjauan VAR karena sentuhan lengan Joao Mario," ucap Marelli, dikutip dari laman Football Italia.
"VAR menunjukkan sikap Joao Mario, dia menutup matanya dan bola tiba-tiba mengenai tangannya."
"Saya tidak setuju dengan keputusan itu: itu adalah bola yang tidak terduga dan seharusnya tidak dihukum. Dia tidak mungkin tahu ke mana bola itu pergi," sambungnya menambahkan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Beda Nasib Juventus & AC Milan, Tim Emil Audero Mengintai Capolista
Kontroversi kedua adalah wasit tidak memberikan hukuman kartu merah kepada Grift Orban yang tertangkap basah akan menyikut wajah bek Juventus, Federico Gatti.
"Orban tidak melihat bola. Dia hanya fokus untuk melepaskan sikutnya ke kepala pemain lawan. Selain wajah, sikutnya juga mengenai bahu, kartu merah adalah hal yang seharusnya diberikan (wasit-red)," ujar Mareilli
Sedangkan Igur Tudor memandang, hasil imbang baginya bukan sebuah masalah. Sebab, menang, imbang, dan kekalahan bagian dari sebuah pertandingan.
Tetapi dia tidak bisa menerima keputusan wasit yang cenderung merugikan timnya sehingga gagal meraih kemenangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.