Mikel Arteta Disebut Memalukan di Pinggir Lapangan, 'Lebay' Saat Arsenal Diimbangi Newcastle United

Mikel Arteta Dianggap Lebay di Pinggir Lapangan, Bikin Aksi Memalukan Saat Arsenal Diimbangi Newcastle

TRIBUNNEWS.COM - Aksi emosional Pelatih Arsenal, Mikel Arsenal di pinggir lapangan saat laga Arsenal vs Newcastle United, di ajang Liga Inggris Rabu (4/1/2023) dini hari, menuai kecaman.

Adalah komentator Liga Inggris, Richard Keys yang mengecam aksi Mikel Arteta pada laga yang berkahir imbang tanpa gol tersebut.

Diketahui, Arsenal kehilangan dua poin krusial melawan Newcastle United yang sedang dalam performa bagus di depan puluhan ribu suporter Arsenal yang memadati Emirates Stadium pada duel tersebut.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022, Egoisme Nanggung vs Kolektivitas Tim

Baca juga: Darwin Nunez Gagal Bikin Gol ke Gawang Kosong, Klopp Lempar Sindiran Menohok Saat Liverpool Keok

Hasil imbang ini membuat keunggulan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris kini hanya berselisih delapan poin dari Manchester City yang menguntit di posisi kedua.

Meski mencatatkan 17 tembakan dan mendominasi 67 persen penguasaan bola, The Gunners gagal mempertahankan rekor kandang sempurna mereka melawan timThe Magpies yang tampil solid.

Adapun laga ini berlangsung dalam tensi tinggi.

Ada sembilan kartu kuning yang dikeluarkan wasit Andrew Madley masing-masing empat untuk pemain Arsenal dan lima untuk pemain Newcastle.

Dalam laga tersebut, Mikel Arteta memang tampak emosional di pinggir lapangan. Tak jarang dia menampilkan gestur memprotes keputusan sang pengadil.

Terlebih saat dua dua klaim penalti Arsenal ditolak oleh wasit. Menjelang akhir pertandingan, Mikel Arteta bahkan harus dipisahkan oleh staf kepelatihan dan ofisialnya saat ia bertengkar dengan pelatih Newscastle United, Eddie Howe.

Baca juga: Cetak Gol Berkelas, Marselino Tak Sangka Selebrasi Tarian Merpati Diunggah Kembali Richarlison

Polah Mikel Arteta ini disoroti oleh Richard Keys yang mengecam pelatih asal Spanyol itu atas aksi berlebihannya di pinggir lapangan.

Secara terang-terangan, Keys menyebut aksi Arteta sebagai sesuatu yang memalukan.

"Serius - kapan seseorang akan mengendalikan Mikel Arteta? Dia memalukan. Benar-benar di luar kendali selama pertandingan," kicau sang komentator di twitter dilansir Sportskeeda.

Keys memang secara konsisten mengkritik Mikel Arteta sejak awal musim Liga Inggris 2022-23.

Sebelumnya, pada November, ia meminta Asosiasi Sepak Bola (FA) untuk mengeluarkan peringatan kepada mantan asisten pelatih Manchester City itu atas keengganannya untuk tetap berada di area teknisnya saat kemenangan tandang 1-0 The Gunners melawan rival Chelsea.

Mikel Arteta yang kelewat ekspresif pada laga itu, dinilai sering ke luar dari garis teknis yang dibolehkan untuk seorang pelatih.

"Mengapa ini diizinkan setiap minggu @FA_PGMOL? Arteta telah melompat-lompat di semua pertandingan – jauh di luar area teknisnya. Potter (pelatih Chelsea) ada di posisinya. Lakukan sesuatu tentang pria ini," kata Keys saat itu.

Arsenal, yang saat ini berada di puncak Liga Inggris dengan 44 poin dari 17 pertandingan, selanjutnya dijadwalkan  bertemu Oxford United dalam pertandingan tandang putaran ketiga Piala FA pada Senin (9 Januari).

Tetap Bangga Meski Arsenal Raih Hasil Imbang

Adapun bagi Mikel Arteta, hasil imbang yang diraih Arsenal pada laga melawan Newcastle United tersebut, tetap lah hasil yang positif.

Berbicara pada konferensi pers pasca-pertandingan, Mikel Arteta bahkan mengaku bangga pada timnya.

"Saya bangga pada cara kami bermain... kepribadian, kohesi, determinasi, dan kejelasan untuk bermain seperti yang kami inginkan sejak awal. Hasilnya sejauh ini luar biasa, tetapi saya sangat bangga dengan cara kami bermain melawan lawan mana pun," kata dia.

Arteta juga blak-blakan menyatakan kegeramannya atas keputusan wasit yang enggan memberi dua penalti buat Arsenal di laga tersebut.

"Kami kekurangan percikan di sepertiga akhir untuk menemukan celah itu, untuk menemukan momen yang tepat untuk umpan ekstra dan sedikit kualitas penyelesaian. Tapi kami memiliki banyak situasi di dalam dan di sekitar kotak untuk berbuat lebih baik dan kemudian di sana adalah dua keputusan penalti yang memalukan," kata Mikel Arteta.

Pernah Dikecam Karena Kompori Wasit

Kecaman dari Richard Keys ini bukan satu-satunya yang pernah diterima Mikel Arteta.

Legenda Manchester United, Paul Scholes juga pernah mengecam sikap yang ditunjukkan Mikel Arteta dalam sebuah pertandingan.

Hal itu terjadi dalam pertandingan Arsenal vs Manchetser United di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (23/4/2022) silam.

Empat gol tercipta pada laga yang berlangsung di Stadion Emirates, London, tersebut.

Arsenal unggul dua gol lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Nuno Tavares dan Bukayo Saka.

Manchester United sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo.

Namun, gol Ronaldo itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya setelah Granit Xhaka mencetak gol tambahan bagi Arsenal dan menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1.

Selain pertandingan yang berjalan panas, sejumlah momen kontroversial pun terjadi, termasuk beberapa banding penalti dari Manchester United yang ditolak.

Beberapa saat setelah Ronaldo mencetak gol, banyak yang menilai Manchester United seharusnya mendapatkan hadiah penalti.

Hal itu dikarenakan pemain Arsenal Cedric Soares tampak melakukan handball ketika sedang menghentikan pergerakan winger Manchester United, Jadon Sancho.

Kemudian di babak kedua, wonderkid Manchester United Anthony Elanga juga tampak ditarik oleh Tavares, tetapi wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Selain momen kontroversial tersebut, Scholes juga menyoroti sikap Arteta sesaat sebelum Saka mencetak gol lewat titik putih.

Saat itu wasit (Craig Pawson) sedang berjalan ke monitor VAR untuk meninjau insiden yang terjadi di kotak penalti Manchester united.

Di saat yang bersamaan, Arteta juga tampak membuntuti wasit dari belakang untuk menyaksikan monitor VAR.

Pelatih asal Spanyol tersebut kemudian mengangkat tangannya untuk menggambarkan protesnya.

Melihat momen tersebut, Scholes menilai sikap Arteta tersebut sungguh memalukan karena telah mempengaruhi wasit.

"Saat itu saya pikir itu offside," ungkap Scholes terkait peninjauan VAR yang dilakukan wasit sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Sejujurnya saya tidak benar-benar memikirkan pelanggaran itu."

"Saya pikir Arteta adalah aib di sana. Dia seharusnya tidak diizinkan melakukan itu."

"Jika Anda melihat lagi dalam tayangan ulang, dia benar-benar pergi ke kerumunan untuk mencoba dan sedikit mempengaruhi wasit."

"Semua pemain di sekitar mereka juga. Itu seharusnya tidak diizinkan," tambah Scholes. (oln/Skeeda/SuperBall)