Kamis, 2 Oktober 2025

Piala AFF 2022

3 PR yang Harus Diselesaikan STY untuk Kalahkan Vietnam di Piala AFF 2022: Finishing Paling Krusial

Meski sukses lolos ke partai semifinal Piala AFF 2022, namun penampilan Timnas Indonesia masih jauh dari kata memuaskan.

Penulis: deivor ismanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemain Timnas Indonesia saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Latihan tersebut dilakukan jelang hadapi Kamboja pada Piala AFF 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Nama-nama seperti Saddil Ramdhani, Egy Maulana, dan Ricky Kambuaya yang harusnya menjadi pelayan sempurna.

Namun justru lebih sering mengedepankan ego bermainnya.

Nama yang disebutkan terakhir adalah yang paling banyak menuai kritik.

Bagaimana tidak, di laga melawan Filipina, Kambuaya lebih memilih menggocek bola sendiri dibanding memberi umpan.

Ilija Spasojevic saat itu sudah berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Filipina.

Namun Kambuaya justru kehilangan bola saat ingin melewati orang terakhir Filipina.

Alhasil, Indonesia hanya unggul 2-1 di laga terakhir penyisihan Grup Piala AFF 2022.

Padahal, saat itu Garuda membutuhkan kemenangan telak guna meloloskan diri ke semifinal sebagai juara grup.

3. Aksi Gocek Tak Perlu

Pemain Timnas Indonesia memang diisi oleh nama-nama yang andal perihal melakukan aksi gocek.

Namun, bukannya menguntungkan bagi tim, hal tersebut justru menjadi titik lemah.

Saat seharusnya melakukan umpan, kebanyakan pemain Timnas Indonesia justru memilih melakukan aksi dribel.

Banyak momentum di depan gawang hilang karena faktor tersebut.

Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kamboja pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kamboja pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Egy Maulana Vikri adalah salah satu nama yang paling sering terlalu asyik membawa bola sendirian.

Sebagai pemain nomor 10, ia seharunya mampu menghadirkan banyak change created lewat kreativitasnya.

Namun, faktanya di lapangan Egy justru menjadi kartu mati saat Garuda sedang melakukan transisi bertahan ke menyerang.

Faktornya? eks pemain Lechia Gdansk itu terlalu lama memainkan bola di kakinya.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved