Indonesia vs Vietnam: Shin Tae-yong Siap Habisi Park Hang-seo, Live RCTI Jumat 6 Jan Pukul 16.30 WIB

"Sejauh ini melangkah sampai semifinal kami mengevaluasi apa yang kami evaluasi selama ini, dan kami mempertahankan apa yang baik dari tim kami," kata Marselino.

"Seperti yang dikatakan coach Shin, semua kondisi pemain baik dan siap menghadapi Vietnam di home laga perdana ini," sambungnya.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022/2023 akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1).

Jadwal kick off yang semula pukul 19.30 WIB, dimajukan menjadi 16.30 WIB.

Kedua pelatih mengikuti sesi pre match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Vietnam sebagai tim tamu lebih dulu melakukan pre match conference.

Usai menjelaskan persiapan timnya, pelatih Vietnam, Park Hang-seo tampak kesal dan menunjuk-nunjuk dua orang media Korea yang turut meliput kegiatan tersebut dengan menggunakan bahasa Korea.

Dua orang media Korea yang hadir di sesi tersebut merupakan tim dokumentasi Shin Tae-yong.

Setelah sesi pre match conference berakhir, intepreter media Korea, Diana Petriana membeberkan apa yang dikatakan Park Hang Seo kepada timnya

Kepada wartawan Indonesia, Diana mengatakan Park Heng-seo kesal dengan kehadiran dua media dari Korea tersebut.

"Tadi dia (Park Hang Seo) tunjuk-tunjuk sambil bilang, Kamu ngapain di sini. Kamu media bukan," ujar interpreter tersebut.

"Nah, mereka (media Korea) ini dulu tuh pernah liput sama Park Hang-seo. Mungkin Park Hang-seo kaget lihat mereka pakai kemeja Timnas Indonesia, ada lambang garudanya," sambungnya.

Tak hanya itu, Diana juga mengatakan bahwa interpreter yang bertugas saat konferensi berlangsung tak menerjemahkan secara keseluruhan.

Diana mengungkapkan dalam sesi konferensi pers, Park Hang-seo juga sempat kesal dan menyentil profesional Indonesia dalam menggelar Piala AFF dan disangkutpautkan dengan gelaran Piala Dunia U-20.

"Ini Indonesia jadwal kick off saja tidak jelas, berubah. Gimana mau ngadain event internasional (Piala Dunia-20)," ujarnya.