Kebuasan Harry Kane, Tokoh Antagonis yang Tak Bosan Hantui Arsenal di Derbi London Utara

TRIBUNNEWS.COM - Jika ada satu nama pemain yang layak dianggap sebagai hantu lini pertahanan Arsenal ketika melakoni laga Derbi London Utara, maka sosok tersebut bernama Harry Kane.

Harry Kane seakan tak pernah merasa bosan untuk menjebol jala gawang Arsenal setiap kali timnya bertemu di Derbi London Utara.

Kini, teror Harry Kane kembali menghantui pertahanan Arsenal kala tim Meriam London saat bertandang ke markas Spurs, Minggu (15/1/2023) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Mural Arsene Wenger Tak Ketinggalan, Begini Cara Elegan Arsenal Mewahkan Stadion Emirates

Laga pekan ke-20 bertajuk Derbi London Utara itu bakal digelar di Tottenham Hotspur Stadium, markas kebanggaan The Lilywhites.

Pada pertemuan pertama musim ini, Arsenal sukses melibas Spurs dengan skor 3-1 saat saling bertemu di Stadion Emirates, beberapa waktu lalu.

Meskipun menang telak, gawang Arsenal lagi-lagi mampu dijebol oleh Harry Kane yang memang punya hobi mencetak gol saat melawan tim Meriam London.

Dilansir Transfermarkt, Kane sejauh ini telah mencetak total 14 gol dan 3 assist dari 18 laga saat bertemu Arsenal.

Statistik tersebut mengindikasikan bahwa Kane memang kerapkali menjadi tokoh antagonis saat dirinya menghadapi Arsenal dalam beberapa musim terakhir.

Koleksi gol Kane dalam laga Derbi London Utara pun berpeluang bertambah saat Spurs menjamu Arsenal di depan pendukungnya sendiri.

Ketajaman Kane benar-benar akan menjadi ujian pertahanan Arsenal yang sebenarnya tampil sangat baik pada musim ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Arsenal sejauh ini masih menjadi salah satu tim dengan catatan pertahanan terbaik di kompetisi Liga Inggris.

Mikel Arteta sukses membuat pertahanan Arsenal terasa kokoh terutama dengan kehadiran Wiliam Saliba dijantung pertahanan timnya.

Hingga pekan ke-20, Arsenal tercatat baru kebobolan 14 gol saja.

Catatan kebobolan milik Arsenal hanya kalah dari Newcastle United yang masih memegang status sebagai tim dengan pertahanan terbaik lantaran hanya kebobolan 11 gol saja.

Artinya pertahanan Arsenal musim ini benar-benar lebih baik dan solid dibandingkan musim-musim sebelumnya.