Selasa, 2 September 2025

Arema FC

Sosok Yuli Sumpil, Pentolan Aremania yang Jadi Sorotan Terkait Logo Arema FC dan Tragedi Kanjuruhan

Yulis Sumpil dianggap lebih memperhatikan logo Arema FC yang rusak karena aksi ketidakpuasan pengusutan Tragedi Kanjuruhan ketimbang para korban

Twitter/Arema FC
Yuli Sumpil dan Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa, Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi. Atas orasinya tersebut, Yani Sumpil jadi trending topic karena dianggap lebih memperhatikan logo Arema FC yang rusak gegara aksi ketidakpuasan pengusutan Tragedi Kanjuruhan. 

"Ribuan Aremania mengorbankan jiwa raganya untuk lambang yang sangat sakral itu, ke mana-mana kita diserang demi nama Arema."

"Logo kita dirusak oleh lawan kita saja kita tidak senang, ini malah teman kita sendiri yang mengaku Aremania malah merusak sendiri, ya Allah," ucap Yuli Sumpil dikutip dari Kompas.com.

Aksi Aremania yang mendatangi kantor dan melakukan dialog bersama Arema FC tersebut membuat nama Yuli Sumpil trending di Twitter pada Rabu (1/2/2023).

Hingga pukul 9.25 WIB, setidaknya ada 4.187 cuitan yang menyebut "Yuli Sumpil".

Profil Yuli Sumpil

Yuli Sumpil, pentolan suporter Arema FC
Yuli Sumpil, pentolan suporter Arema FC.

Yuli Sumpil memiliki nama asli Yuli Sugianto.

Pria asli Malang itu dikenal sebagai dirijen Aremania. Yuli Sumpil lahir pada 14 Juli 1976.

Nama "Sumpil" yang melekat pada dirinya merupakan tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumpil Gang I, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dilansir SURYAMALANG.COM, Yuli Sumpil mengaku sudah menjadi Aremania sejak kelas 5 Sekolah Dasar.

Sejak anak-anak, ia selalu datang ke stadion untuk mendukung Arema yang kala itu berkompetisi di Galatama.

Ketika tumbuh dewasa, jiwa suporter Yuli Sumpil semakin besar.

Bahkan, ia rela ngamen atau menjual dagangan ibunya demi bisa membeli tiket pertandingan Arema.

Perjalanan di dunia suporter Malang lantas membawa Yuli Sumpil menjadi dirijen Aremania, sebutan untuk pendukung fanatik Arema.

Ketika Arema masih bermain di Stadion Gajayana, Aremania memiliki dua dirijen yaitu Yuli Sumpil dan El Kepet.

Menurut pendapat mayoritas Aremania, seseorang dipilih menjadi dirijen karena penampilannya yang menarik, ceria, dan nyentrik, dan lain-lain.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan