Timnas Indonesia
Friksi Panas Doll vs Shin Tae-yong, Timnas Tak Punya Pemain Jika Semua Tim Ala Persija-Persebaya
Kata-kata pedas Doll untuk Shin Tae-yong itu seharusnya tak pernah terjadi jika PSSI mengatur kesinambungan jadwal klub dan timnas.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Friksi Panas Thomas Doll vs Shin Tae-yong, PSSI Bisa Tak Punya Pemain Timnas Jika Semua Tim Ala Persija-Persebaya
TRIBUNNEWS.COM - Friksi yang terjadi antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong semestinya bisa dihindari jika PSSI memfasilitasi jalinan komunikasi antara kepentingan tim nasional dan klub.
Hanya, PSSI masih dianggap pasif untuk menjembatani hubungan klub dan tim nasional.
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, menjadi dua klub paling lantang memberikan kritik atas situasi yang terjadi saat ini.
Baca juga: Thomas Doll Lempar Kritik Keras ke Pelatih Timnas Indonesia, Sebut STY Tidak Paham Program TC
Thomas Doll semakin keras mengkritik Shin Tae-yong, Persebaya Surabaya mengungkap PSSI tak pernah berkomunikasi.
PSSI menjadi pihak yang seharusnya memegang kendali agar mencegah bentrok pelatih klub dan timnas, tetapi itu tidak terjadi.
Saat ini sedang memanas perbedaan pendapat antara Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia dan sejumlah pelatih di level klub.
Salah satu pelatih klub yang paling vokal menyuarakan kegelisahan adalah Thomas Doll, juru taktik Persija Jakarta.
Baca juga: Shin Tae-yong Siap-siap Puyeng, Thomas Doll Niat Tak Lepas Pemain 9 Persija ke Timnas Indonesia U-20

Thomas Doll berhak marah sebab Shin Tae-yong memanggil sembilan pemain Persija Jakarta di tengah berlangsungnya Liga 1.
Persija yang sedang berkejaran dengan Persib Bandung di puncak klasemen merasa dilucuti dengan panggilan TC jangka panjang itu.
Teranyar, Doll sampai menyebut Shin Tae-yong gagal paham dan bahkan menyinggung kebiasaan di Korea Selatan.
"Pemain U-20 itu butuh kompetisi, saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini," tuding Doll (2/2/2023).
Baca juga: Feyenoord Rupanya Tertarik Rekrut Marselino, Kemampuan Dianggap Setara Kapten Timnas U-18 Belanda

"Percayalah, di Eropa dan Amerika Selatan tidak ada TC jangka panjang, karena semua (pemain) tampil di liga utamanya."
"Karena sampai sekarang di klub Eropa dan Amerika, klub yang menggaji pemain, mungkin di Korea Selatan agak berbeda," katanya.
Kata-kata pedas Doll untuk Shin Tae-yong itu seharusnya tak pernah terjadi jika PSSI mengatur kesinambungan jadwal klub dan timnas.
Federasi di negara maju memiliki pelatih di tiap kelompok umur timnas, sehingga semua latihan bisa dipampatkan pada masa FIFA Matchday.
Dalam kasus Indonesia, hal itu tak bisa dilakukan karena PSSI memberi mandat pada Shin Tae-yong untuk melatih tiga level timnas.

Dalam keadaan Shin Tae-yong terpaksa menggelar latihan di tengah kompetisi (karena FIFA Matchday difokuskan untuk timnas senior), PSSI bersikap pasif tak menghubungi klub.
Pasifnya PSSI itu terungkap dari penjelasan manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, saat melepas Marselino Ferdinan ke Belgia.
Selama ini, PSSI disinyalir hanya mengirim surat pemanggilan ke tiap klub, tanpa menjelaskan mengapa itu dilakukan saat kompetisi bergulir.

"Persebaya meminta PSSI untuk menjalin komunikasi dengan klub terkait program timnas, terutama pemusatan latihan jangka panjang," pinta Yahya (2/2/2023).
"Persebaya mempertimbangkan untuk tidak mengirimkan pemain ke timnas, jika PSSI dan pelatih timnas tidak menjalin komunikasi yang baik, tidak mencari win-win solution."
"Bahkan, Persebaya bisa saja mengambil sikap, hanya mengirimkan pemain untuk timnas dalam rentang FIFA Matchday atau saat liga break," tegasnya.
Dalam pernyataan Persebaya tersebut, PSSI jelas "tidak menjalin komunikasi", "tidak mencari win-win solution", serta memaksa klub melepas pemain.
Jika semua klub berpikir seperti Persija dan Persebaya, PSSI bisa-bisa tak memiliki pemain untuk dimainkan di ajang internasional. (Tribunnews/Najmul Ula/BolaNas)
Timnas Indonesia
Respons Gerald Vanenburg soal Kans Marselino, Justin, hingga Ivar di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 |
---|
Thom Haye Jadi Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia yang Belum Punya Klub |
---|
Jadwal Debut Justin Hubner di Liga Belanda, Berpeluang Hadapi Klub Pemain Timnas Indonesia |
---|
Profil Fortuna Sittard, Klub Liga Belanda yang Dibela Justin Hubner |
---|
Bukan ke Indonesia, Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard dan Teken Kontrak 3 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.