Timnas Indonesia U20
Shin Tae-yong Diberondong Kritik 3 Pelatih Eropa Soal Efektivitas TC Panjang Timnas Indonesia U-20
Kritik keras itu datang secara beruntun dari tiga pelatih asal Eropa di Liga 1 kepada Shin Tae-yong terkait program TC Timnas Indonesia U-20
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Shin Tae-yong Diberondong Kritik Tiga Pelatih Eropa Soal Efektivitas TC Panjang Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Timnas Indonesia U-20 menghadapi sejumlah agenda besar macam Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 berhias polemik.
Strategi pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyiapkan skuad lewat cara training camp (TC) dalam rentang waktu yang lama, mendapat kritik tajam dari para pelatih klub Liga 1.
Kritik keras itu datang secara beruntun dari tiga pelatih asal Eropa di Liga 1 kepada Shin Tae-yong terkait program pemusatan latihan jangka panjang untuk pemain U-20.
Baca juga: Pelatih PSM Makassar Sekak Shin Tae-yong Soal TC Timnas U-20 Indonesia: Cuma Latihan dan Lari-lari
Baca juga: Calon Waketum PSSI Lapor FIFA Soal Dugaan Pelanggaran Pencalonan Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Jelang bergulirnya Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong memang memutuskan untuk menggelar TC di Jakarta mulai 1 hingga 28 Februari 2023.
Adapun Piala Asia U-20 2023 akan mulai bergulir pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.
Keputusan Shin Tae-yong membuat TC jangka panjang menuai kritikan dari pelatih-pelatih klub Liga 1.
Alhasil, hingga memasuki hari ke-10 TC masih ada delapan pemain yang belum bergabung.
Baca juga: Hasil Pertemuan Persija dan Pihak Timnas Indonesia, Thomas Doll dan Shin Tae-yong Akhirnya Berdamai?

Empat pemain berasal dari Persija Jakarta, sementara itu dua lainnya milik Persib Bandung, meski belakangan Maung Bandung dilaporkan sudah bersedia melepas pemainnya.
Sedangkan dua nama lainnya, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tengah berada di luar negeri.
TC jangka panjang ala Shin Tae-yong ini menuai reaksi negatif dari tiga pelatih Eropa yang kini menukangi klub Liga 1.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjadi orang yang paling mengkritik program TC jangka panjang Shin Tae-yong.
Baca juga: Tiga Negara Pilihan Shin Tae-yong Buat Ujicoba Lawan Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Asia U-20

Diminta untuk melepas sembilan pemainnya saat kompetisi sedang berjalan menurut Thomas Doll bukan hal yang lazim.
"Ketika kami sedang berada di posisi pertama klasemen," kata Thomas Dol dikutip dari BolaSport.com, Minggu (29/1/2023).
"Malah pemain-pemain kami dipanggil ke TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia," imbuhnya.
Tak jauh berbeda dari pernyataan Thomas Doll, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, juga punya pendapat serupa.

Luis Milla menilai TC jangka panjang tidak bagus untuk pemain muda.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, pemain muda seharusnya berkembang dan bersaing bersama klub dalam sebuah kompetisi.
"Mereka berlatih dengan kita dan bersaing dengan teman-teman yang lainnya untuk mencari posisi."
"Supaya mereka bisa bermain dan saya pikir ini bagus untuk mereka," tutur Luis Milla.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai pemain tidak berkembang selama TC bersama timnas U-20 Indonesia.
Juru taktik berusia 42 tahun itu menilai pemain muda akan kehilangan momentum apabila ikut TC jangka panjang bersama timnas.
"Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp," ungkap Bernardo Tavares dikutip dari laman resmi klub.
"Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan," tambahnya.

Tavares lantas mencontohkan dua pemain muda PSM yang sempat dipanggil Shin Tae-yong TC, Edgard Amping dan Rafli Asrul.
Gara-gara TC jangka panjang bersama timnas, Tavares menyebut kedua pemainnya itu kehilangan menit bermain bersama PSM.
"Satu dampak yang saya berikan contoh perihal training camp yang terlalu lama dan mereka tidak mendapatkan menit yang kompetitif dan tidak bisa bermain seperti Edgard amping dan Rafli Asrul."
"Saat di awal-awal liga mereka lebih lama di timnas ketimbang di klub sendiri dan ini berdampak pada saat kita latihan dan bertanding," katanya. (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)
Shin Tae-yong
Thomas Doll
Luis Milla
Bernardo Tavares
Timnas Indonesia U-20
Persib
Persija
PSM Makassar
Timnas Indonesia U20
Manajer Timnas Indonesia U-20 Sebut Bonus Uang di Tim Muda Bak Pisau Bermata Dua, Beasiswa Jadi Opsi |
---|
Manajer Timnas Indonesia U-20 Ungkap Progres Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx |
---|
Timnas U-20 Sekali Menang & Dua Kali Kalah di Seoul EOU Cup, Indra Sjafri: Pemain Cukup Progress |
---|
Timnas Indonesia U-20 Kalah 0-2 dari Thailand U-20, Indra Sjafri Ungkap Alasan Rotasi Pemain |
---|
Starting Line-up Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20: Indra Sjafri Lakukan Rotasi Pemain |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.