Kongres Luar Biasa PSSI
Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua Umum PSSI yang Janjikan Rp 1 Milyar ke Asprov
Profil La Nyalla Mattalitti, calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 pesaing Erick Thohir, janjikan Rp1 milyar ke Asprov PSSI.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
Saat ia menjabat, sepak bola Indonesia naik peringkat di FIFA rangking, dari yang awalnya 172 menjadi urutan 156.
Tak hanya itu, untuk pertama kalinya, PSSI lulus FIFA Performance pada Desember 2013.

Lalu, mendapat bantuan FIFA Goal Project di tahun 2014.
Sebagai Ketua Badan Timnas saat itu, La Nyalla juga turut berperan dalam kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2013 setelah mengalahkan Vietnam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di tahun yang sama, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang medali perak SEA Games XXVII/2013 dari Myanmar.
Namun di eranya, PSSI bisa dibilang juga mendapat banyak sorotan dan cobaan.
PSSI kala itu dibekukan oleh Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nachrawi.
Kala itu, sehari sebelum kongres PSSI berlangsung, Menpora membekukan PSSI.
Alhasil, kepimimpinan La Nyalla Mattalitti tak diakui oleh pemerintah.
Pada akhirnya, La Nyalla diminta mundur melalui Kongres Luar Biasa PSSI 2016.
Janjikan Rp1 Milyar

Baca juga: KLB PSSI Digelar Besok di Hotel Shangri-La Jakarta, Begini Mekanisme dan Daftar Voters
Guna merealisasikan pembinaan di daerah, La Nyalla berjanji akan memberikan subsidi atau bantuan kepada Asprov PSSI sebesar Rp 1 Miliar per tahun.
“Ya saya hanya menjabarkan program kerja saya, saya hanya tunjukkan tujuh langkah yang saya sampaikan tadi, seperti itu," ungkap La Nyalla.
"Tujuh langkah itu sudah saya jelaskan, satunya itu yang jelas saya kan tekankan meningkatkan pembinaan usia dini kemudian membangun sepakbola dari daerah untuk Indonesia."
“Yang jelas kami sudah menawarkan kepada mereka apabila mereka menjalankan program-program yang sudah saya sampaikan kepada para Asprov, itu akan saya kasih subsidi Rp 1 Miliar bagi yang melaksanakan, itu per tahun dan tahun keduanya itu tergantung tahun pertama kalau mereka sanggup menjalankan keseluruhannya ya otomatis kita kasih tapi kalau mereka tidak melaksanakan pembinaan ya tidak berjalan kan,” terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.