Man City Menang 7-0, Eks-Liverpool Ejek Man United, The Reds Melawan Kemustahilan di Kandang Madrid

Man City Menang 7-0, Eks-Liverpool Kembali Olok-olok Man United, The Reds Melawan Kemustahilan di Kandang Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi komentator sepakbola Liga Inggris, Jamie Carragher kembali melontarkan olok-olok buat Manchester United setelah Manchester City mengantongi kemenangan besar 7-0 atas RB Leipzig di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3/2023) dini hari.

Jamie Carragher belakangan memang gemar menggunakan sesuatu yang berkaitan dengan angka 7 untuk meledek Man United, rival bebuyutan Liverpool.

Olok-olok Jamie Carragher itu tentu saja merujuk pada skor kemenangan telak 7-0 Liverpool atas Manchester United dalam pertemuan di ajang Liga Inggris, di Anfield pada Ahad, 5 Maret 2023 silam.

Baca juga: Lima Pemain Juara Liga Inggris yang Bebas Transfer Akhir Musim: 3 dari Liverpool, 2 dari Manchester

Pada laga itu, Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah mengantongi dua gol sementara Roberto Firmino mengantongi satu gol penutup untuk mengakhiri kemenangan terbesar Liverpool atas Man United dalam sejarah pertemuan kedua klub.

Kekalahan itu menjadi yang terburuk bagi Man United di era Premier League.

Sejak momen itu, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, diketahui secara teratur melontarkan ejekan ke Man United setiap kali dia memiliki kesempatan.

Misalnya saat dia baru-baru ini minum minuman bersoda bermerek '7Up' dari kaleng langsung di TV.

Baca juga: Guardiola Rupanya Sengaja Cegah Haaland Bikin Double Hat-trick Saat Man City Pesta 7-0, Kenapa?

Contoh lain, Jamie Carragher menekankan kata "ketujuh" ketika membahas kemenangan Chelsea atas Borussia Dortmund di ajang Liga Champions Chelsea pada 7 Maret dengan legenda Man United, Peter Schmeichel.

"Kita memasuki bulan Maret, tanggal 7 Maret. Rasanya seperti pertandingan-pertandingan ini sangat sulit, seperti yang saya katakan, memasuki bulan Maret tanggal tujuh. Betapa pentingnya rasanya berada di (Stamford) Bridge," canda Jamie Carragher kala itu seperti dilansir The Mirror.

Nah, saat Manchester City mengamankan tiket perempat final Liga Champions seusai meraup kemenangan telak 7-0 atas RB Leipzig di leg kedua pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions, Carragher juga memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali mengolok-olok Man united.

Baca juga: 7 Fakta Memalukan Man United Dibantai Liverpool 0-7, Erik 7 Hag Pusing 7 Keliling

Menambahkan emoji berkedip di bagian akhir unggahannya, pria asal Inggris itu menulis di Twitter:

“Kalah 7-0 adalah lelucon!”

Jamie Carragher, yang berada dalam suasana gembira pada hari Selasa, mungkin akan mengalami malam yang menegangkan pada hari Rabu ketika Liverpool menghadapi Real Madrid.

The Reds, yang kalah 5-2 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, akan memiliki gunung untuk didaki di halaman belakang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

The Reds Melawan Kemustahilan di Kandang Madrid

Laga Real Madrid vs Liverpool ibarat misi The Reds untuk melawan kemustahilan dalam sejarah comeback di Liga Champions.

Liverpool bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (15/3/2023) atau Kamis dini hari WIB, dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Mohamed Salah dkk sowan ke ibu kota Spanyol dengan memikul beban amat berat di pundak.

Liverpool harus melakoni remuntada atau kebangkitan dari defisit 3 gol melawan Real Madrid.

Pada leg pertama di Anfield, armada Juergen Klopp dilucuti Los Blancos 2-5.

Gol-gol Darwin Nunez (4') dan Mohamed Salah (14') bikin fan Si Merah bersorak lebih awal.

Real Madrid jadi pihak yang tertawa di akhir setelah membalasnya dengan gelontoran gol Vinicius Junior (21', 36'), Eder Militao (47'), serta Karim Benzema (55', 67').

Artinya, Liverpool harus menang minimal dengan skor 4-0 agar berbalik unggul agregat atas Los Blancos di kandangnya nanti.

Tiada hal yang mustahil, apalagi kalau The Reds mampu mereplika penampilan gahar ketika menggilas Man United 7-0, sepuluh hari lalu.

Bicara kebangkitan di Liga Champions, Barcelona masih menjadi pemilik rekor comeback paling dramatis yang terjadi pada babak 16 besar musim 2016-2017.

Barca membayar kekalahan 0-4 di markas PSG lewat kemenangan masif - walau sarat kontroversi - pada leg kedua di Camp Nou dengan skor 6-1.

Namun, ada catatan khusus yang membuat misi remuntada Liverpool mendekati pintu mustahil.

Kebangkitan Barca kala itu terjadi saat pertandingan keduanya digelar di kandang sendiri.

Berbeda dari Liverpool sekarang, di mana mereka harus membikin keajaiban pada partai kedua yang berlangsung di markas lawan.

Dalam sejarah kompetisi, belum pernah ada klub yang mampu bangkit dari kekalahan berselisih 3 gol jika leg keduanya berlangsung di kandang musuh.

Liverpool harus menjadi tim pertama yang menciptakan keajaiban ini.

Di luar itu, Liga Champions mencatat momen-momen comeback tim spesial yang melunasi defisit 2 gol dan 1 gol dalam partai kedua di kandang lawan.

DEFISIT 2 GOL

2018-2019 (16 besar)

Man United 0-2 PSG

PSG 1-3 Man United

Publik Old Trafford, kandang Manchester United, hening ketika gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe memukul tuan rumah 0-2 pada leg pertama.

Namun, tatkala gantian bertandang ke Paris, United membalasnya dengan cara paling dramatis.

Setan Merah menang dengan syarat minimal yang dibutuhkan, 3-1, melalui gol penentu dari lesakan penalti Marcus Rashford pada menit ke-90+4!

DEFISIT 1 Gol

2018-2019 (semifinal)

Tottenham 0-1 Ajax

Ajax 2-3 Tottenham

2018-2019 (16 besar)

Ajax 1-2 Real Madrid

Real Madrid 1-4 Ajax

2010-2011 (16 besar)

Inter 0-1 Bayern

Bayern 2-3 Inter

1995-1996 (semifinal)

Ajax 0-1 Panathinaikos

Panathinaikos 0-3 Ajax

(oln/SK/BolaSport)