Peluang Juara Liga 1 Menjauh, Persib Kena Mental Seusai Takluk dari PSM Makassar

Peluang Juara Liga 1 Menjauh, Persib Kena Mental Seusai Takluk dari PSM Makassar

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengakui mentalitas para pemainnya menurun sejak kalah dari PSM Makassar pada pekan ke-24 Liga 1 2022-2023.

PSM Makassar semakin menjauh dari kejaran Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam persaingan menuju gelar juara Liga 1.

Kepastian itu didapat setelah PSM Makassar sukses menundukkan Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-31.

Berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023) sore WIB, PSM menang dengan skor 3-1.

Baca juga: Harapan Masih Ada, Ini Satu-satunya Skenario Persija Kudeta PSM Makassar Jadi Juara Liga 1 2022

Baca juga: Alasan Misterius Henhen Herdiana Menghilang dari Skuad Persib, Luis Milla Beri Ruang ke Frets Butuan

Hasil itu membuat PSM Makassar mengokohkan posisinya di puncak klasemen dengan mengoleksi 69 poin dari 31 pertandingan.

Skuad besutan Bernardo Tavares itu unggul 15 poin atas Persija Jakarta dan 16 poin atas Persib Bandung.

Semakin kokohnya posisi PSM tidak lepas dari performa minor para pesaingnya termasuk Persib Bandung.

Dalam tiga laga terakhir, Persib hanya mampu memetik satu poin dari hasil imbang melawan Persebaya Surabaya.

Sementara pada dua laga lainnya melawan Barito Putera dan Persik Kediri, tim asuhan Luis Milla itu harus menelan kekalahan.

Bahkan, Luis Milla mengakui bahwa saat ini adalah periode terburuk sejak ia mengambil alih kursi pelatih Persib Bandung.

Pelatih asal Spanyol itu kemudian mengungkapkan penyebab awal tim asuhannya mengalami penurunan performa.

Menurutnya, semua itu bermula ketika rekor 15 pertandingan tak terkalahkan timnya dipatahkan oleh PSM Makassar.

Pada 14 Februari lalu, Maung Bandung takluk di tangan PSM Makassar dengan skor 1-2 di hadapan suporter sendiri.

Persib Bandung sejatinya mampu unggul lebih dulu pada laga tersebut setelah Yakob Sayuri mencetak gol bunuh diri jelang turun minum.

Akan tetapi, gol dari Ramadhan Sananta dan "penebusan dosa" Yakob Sayuri membuat Persib gagal memetik poin.

Kekalahan tersebut diakui Luis Milla sangat berdampak kepada mentalitas pemain setelahnya.

Ia menilai kekalahan dari sang calon juara telah mengubah pemikiran pemain dari motivasi menjadi beban.

“Tim mampu memenangkan banyak pertandingan dan setelah menghadapi PSM kami kalah, tim mengalami penurunan dan itu normal," kata Milla, dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.

“Menurut saya poin pentingnya adalah ketika kami kalah dari PSM Makassar, setelah itu kondisi mental dari para pemain begitu buruk, level kepercayaan diri dari pemain merosot,” tambahnya.

Selain itu, Milla menyebut masalah lain bagi Persib adalah kegagalan meraih banyak poin di awal musim.

"Masalahnya di awal kami gagal meraih cukup banyak poin dan kami harus terus memenangkan pertandingan untuk memperbaiki posisi dan berjuang mengejar PSM Makassar,” ucap Milla.

Milla kini berusaha untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Dewa United pada laga berikutnya.

Pertandingan Persib Bandung versus Dewa United dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023).

Persib Bandung mau tidak mau harus memenangi pertandingan tersebut jika ingin menjaga asa menjadi juara.

Baca juga: Harapan Masih Ada, Ini Satu-satunya Skenario Persija Kudeta PSM Makassar Jadi Juara Liga 1 2022

Tetap Incar Kemenangan Lawan Dewa United

Luis Milla mengincar kemenangan meski gelar juara semakin sulit didapatkan.

Saat ini Persib Bandung tertinggal 13 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.

Persib masih memiliki enam laga sisa, artinya jika menang semua Persib Bandung akan mengumpulkan 71 poin.

Maung Bandung masih bisa menjadi juara, Syaratnya PSM Makassar harus kalah dalam tiga pertandingan terakhir.

Demi mengejar kesempatan menjadi juara, Luis Milla mengharuskan para pemainnya bermain maksimal di sisa pertandingan.

Termasuk saat menghadapi Dewa United, Luis Milla sudah mempersiapkan tim dengan baik.

Evaluasi juga dilakukan oleh Luis Milla agar saat menghadapi Dewa United tidak ada kelemahan.

"Pemain melakukan persiapan dengan matang untuk laga berikutnya dengan membenahi segala aspek," ujar Luis Milla dikutip Superball.id dari laman resmi klub.

Persib Bandung masih memiliki waktu untuk mematangkan persiapan.

"Kami punya waktu dan besok sudah makin siap untuk mematangkan konsep bermain dalam latihan dan bekerja untuk laga berikutnya melawan Dewa."

Pada dua laga terakhir Luis Milla memuji kinerja dari Frets Butuan yang menggantikan Henhen Herdiana karena kurang fit.

"Saya senang terhadap Frets karena dia sempat dalam tiga sampai empat pekan tidak tampil," ujar Luis Milla.

Menurut Luis Milla saat ini menjadi momen penting untuk Frets menampilkan permainan terbaik.

"Ini kesempatan baginya untuk kembali bermain lagi."

"Dia punya kesempatan untuk bermain dan melakukan tugas dengan baik, saya sangat senang terhadapnya."

Pelatih asal Spanyol itu merasa senang menjadi bagian dari Persib Bandung.

Pasalnya di Persib Bandung dihuni oleh pemain-pemain kelas 1.

Karena itu jika ada pemain inti yang cedera atau sakit, masih ada pemain lain yang menggantikan dengan sama baiknya.

"Jadi yang saya suka adalah ketika ada pemain tidak bisa bermain."

"Ketika ada satu pemain yang tidak berlatih karena ada masalah fisik atau sakit, masih ada pemain lain yang bisa menggantikannya."

Pertandingan Persib Bandung Vs Dewa United akan berlangsung pada Senin (20/3/2023). (Wibbiassiddi/Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)