Joko Susilo: Borneo FC Punya Striker Berbahaya, Namanya Matheus Pato

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengakui bahwa Borneo FC punya striker yang membahayakan, Matheus Pato.

Terlebih striker asal Brasil tersebut kini berada di puncak top skor sementara dengan torehan 20 poin.

Joko pun telah menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mewaspadai Pato dan para pemain Borneo lainnya dengan permainan zona khususnya saat bertahan.

“Tentu penekanan (kepada Pato-red) ada tapi sepakbola modern kan di zona ya. Jadi kami lebih ke tim work kami dan lebih ke zona yang lebih kami kawal di situ bukan perorangan,” kata Joko dalam sesi pre match conference  di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Soal permainan Borneo FC, pelatih yang akrab disapa coach Gethuk tersebut menilai Borneo merupakan salah satu tim berkualitas di Liga ini.

Meski sempat takluk dari PSS Sleman pada pertandingan sebelumnya, Gethuk justru mengatakan bahwa hasil itu didapatkan karena kurang beruntung lantaran secara permainan Borneo FC mendominasi.

Meski Borneo mempunyai permainan apik dan ditopang individu pemain yang juga berkualitas, Joko mengaku tak gentar.

Joko justru bertekad para pemainnya bisa tampil apik dan kembali meraih kemenangan seperti di laga sebelumnya yang sukses menaklukkan Persikabo 3-1.

“Ya, untuk Borneo sendiri kami sudah melihat bagaimana menggilas PSIS Semarang, kemudian kemarin memang Borneo kalah dari Sleman tapi saya melihat harusnya Borneo menang, mungkin karena kurang beruntung saja. Jadi kalah 2-1,” ujar Joko.

“Tapi secara kualitas permainan individu dan tim sangat bagus. Itu yang harus kami waspadai. Memang Borneo pantas untuk di papan atas tapi bukan berarti kami tidak bisa mengantisipasi Borneo. Insha Allah dengan tekad kami dan motivasi kami, Insha Allah kami bisa,” pungkasnya.

Pertandingan laga tunda pekan ke-18 yang mempertemukan Arema FC vs Borneo FC akan tersaji di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (24/3/2023) pukul 20.30 WIB.