Kata-kata Manis Petinggi Bayern Munchen Iringi Julian Nagelsmann Keluar, Thomas Tuchel Bersiap Masuk

TRIBUNNEWS.COM - Para petinggi Bayern Munchen mulai buka suara soal pemecatan Julian Nagelsmann dari kursi pelatih.

Salah satu pihak yang sudah memberikan tanggapan terkait keluarnya Julian Nagelsmann adalah Hasan Salihamidzic.

Hasan Salihamidzic selaku Direktur Bayern Munchen mengakui keputusan pemecatan Julian Nagelsmann bukanlah hal mudah.

Ia menjabarkan beberapa alasan terkait hal tersebut.

Bisa dibilang, legenda hidup Bayern itu lebih mengedepankan hubungan personalnya dengan Nagelsmann sebagai alibi.

Baca juga: Pesona Tuchel Gegerkan Bayern Munchen, Pelatih Buangan Chelsea yang Diidamkan Klub Top Eropa

Ia mengaku memiliki hubungan sangat baik dengan eks pelatih RB Leipzig tersebut.

Baginya mendepak Nagelsmann menjadi urusan yang sangat sulit dilakukan.

Apalagi performa Die Roten (julukan Bayern Munchen) dalam beberapa pekan terakhir mulai stabil.

Thomas Muller cs mulai sering mengoleksi kemenangan penting di semua ajang.

Termasuk, kemenangan sensasional atas PSG di babak 16 besar Liga Champions turut menjadi bukti.

Akan tetapi racikan jitu Julian Nagelsmann tak bisa membuat masa depannya di klub menjadi lebih aman.

Para petinggi bersepakat untuk mencari juru taktik lain bagi Die Roten.

"Ini adalah keputusan paling sulit yang pernah saya ambil sebagai Direktur," ungkap Salihamidzic dikutip dari Twitter Fabrizio Romano.

"Saya memiliki hubungan yang terbuka, saling percaya dan dekat dengan Julian (Nagelsmann)."

"Saya benar-benar berharap yang terbaik baginya."

"Dan saya menyesal karena harus berpisah dengannya," sambungnya.

Kepergian Julain Nagelsmann membuka pintu peluang bagi pelatih lain.

Peluang emas menjadi pelatih Bayern berikutnya jatuh kepada Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel dibidik Bayern untuk membawa armada Bavarians berbicara banyak di semua ajang.

Tuchel tentu bukanlah pelatih asing di kompetisi sepak bola Jerman.

Hal ini mengingat Tuchel tercatat pernah melatih beberapa klub Jerman mulai dari Augsburg, Mainz, hingga Borussia Dortmund.

Khusus Borussia Dortmund, Thomas Tuchel mampu membawa tim tersebut melaju ke arah yang positif.

Dari 107 laga mendampingi Borussia Dortmund, Tuchel setidaknya mampu membuat klub tersebut meraih rata-rata poin sebanyak 2,12 per pertandingan.

Baca juga: Ibarat Petir di Siang Bolong, Drama Kilat Pemecatan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen

Tuchel juga sempat mampu membawa Borussia Dortmund memenangkan gelar DFB Pokal tepatnya pada musim 2016/2017.

Kini, tantangan terbesar dalam kariernya menanti di depan mata.

Ia harus menjadi nakhoda tim yang menjadi seteru Dortmund di Liga Jerman.

Meski demikian, eks pelatih Chelsea ini rasanya tak akan menoleh ke belakang terlalu sering.

Ia akan fokus menjalani masa depannya bersama Munchen.

(Tribunnews.com/Guruh)