Liga Inggris
Peluang Mason Mount untuk Bersinar Kembali Setelah Frank Lampard Menjadi Pelatih Chelsea Lagi
Mason Mount jadi salah satu pemain Chelsea yang paling senang saat Frank Lampard kembali menjadi pelatih.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Diperkuat lagi dengan fakta mereka baru mencetak 29 gol, dan kebobolan 30 gol. Tim dari London ini jadi tim ke-13 dalam urutan produktivitas gol.
Bagi tim yang kaya raya, dan berlimpah dengan para pemain kelas dunia, hal ini jelas sangat memprihatinkan. Dan itu juga yang jadi perhatian utama Lampard.
Sang pelatih anyar ini duduk di tribun utama di Stamford Bridge saat Chelsea hanya imbang 0-0 kontra Liverpool tiga hari lalu. Saat itu, The Blues ditangani pelatih interim, Bruno Saltor.
"Saya berada di sana. Saya tahu ada banyak talenta dalam skuat ini, bukan hanya para pemain yang bermain, tetapi secara umum," kata Lampard. "Saya senang bekerja dengan bakat itu dan membantu mereka dan itulah mengapa saya di sini."
Dalam hal krisis gol, Lampard mengaku tak punya jawaban jenius yang instan. Tapi, dia sudah merancang sebuah jalan, yang diharapkannya bisa menjadi solusi.
"Yang akan saya lakukan adalah bekerja dengan melakukan repetisi di tempat latihan. Bagaimana caranya memaksimalkan peluang di depan gawang. Saya juga akan berbicara secara khusus dengan mereka," katanya di situs Chelsea.
"Hal ini berkaitan dengan pola pikir, untuk menjadi lebih agresif, untuk lebih berhati dingin saat berada di mulut gawang lawan. Saya tahu, para pemain akan bisa seperti ini nantinya. Ini hanya masalah mengarahkannya dengan cara yang benar," ujar Lampard.
Dia hanya punya waktu satu hari di tempat latihan di Cobham untuk merumuskan jurus-jurusnya. Hasilnya bisa dilihat di Molineux malam ini.
Lantas apa yang akan dilakukannya? Dikutip dari Sportsmole, Lampard telah berjanji untuk memberi kesempatan baru kepada setiap pemain yang potensial. Dia juga menybuet Mason Mount, gelandang andalannya sejak di Derby County lalu, sebagai pemain kelas dunia.
Gelandang berusia 24 tahun ini kemungkinan besar bakal dipanggil untuk jadi starter di lini tengah bersama Enzo Fernandez, dan N'Golo Kante.
Di lini tengah, Lampard pun kemungkinan bakal bernostalgia memasang lagi empat bek yang kerap jadi andalannya dulu. Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, dan Benoit Badiashile berjuang untuk memulai sebagai bek tengah, sementara Reece James, dan Reece James dan Ben Chilwell diharapkan untuk memulai sebagai full-back.
Mykhaylo Mudryk, Raheem Sterling, Noni Madueke, dan Christian Pulisic, yang semuanya bermain sebagai pemain pengganti melawan Liverpool, akan bersaing untuk mendapatkan tempat di kedua sayap.
Dua dari pemain sayap ini bisa membuat Kai Havertz, dan Joao Felix keluar dari posisi pertama.
Dalam duel sebelumnya kontra Wolverhampton di Stamford Bridge Oktober lalu, Chelsea menang 3-0 lewat gol Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Armando Broja.
Itulah kemenangan dengan skor terbesar The Blues di liga musim ini. Kemenangan pada akhir pekan ini akan mengangkat posisi The Blues masuk kembali ke sepuluh besar.
Sejak mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur pada awal Maret, Wolves hanya meraih satu poin dari sembilan pertandingan terakhir yang tersedia dan tetap terlibat dalam pertempuran degradasi yang diperebutkan dengan panas.
Liga Inggris
Klasemen Liga Inggris Terbaru: Liverpool Naik ke Puncak, Manchester City Nodai Rekor Haaland |
---|
Hasil Liga Inggris: Liverpool Tekuk Arsenal 1-0, The Reds Torehkan Rekor 37 Laga Beruntun Cetak Gol |
---|
Opsi Panik Manchester United dan Chelsea di Ujung Bursa Transfer, Emi Martinez Muncul Lagi |
---|
4 Rekor Sensasional Mo Salah di Laga Liverpool vs Arsenal: Hattrick Penghancur Sejarah Robbie Fowler |
---|
Jack Grealish, dari yang Terlupakan di Man City, Jadi Aktor Utama di Everton |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.