Liga Champions
Inter Milan vs Benfica: Inter Percaya kepada Andre Onana, Live Vidio Kamis 20 April Pukul 02.00 WIB
Inter Milan cukup menjaga agar gawangnya tak kegolan saat menyambut Benfica dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion San Siro.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Kiper asal Kamerun berusia 27 tahun ini menjadi kiper dengan akumulasi laga terbanyak tanpa kebobolan di Liga Champions kali ini.
Khususnya dalam enam dari sembilan laga yang dimainkan oleh Inter.
Dia telah memainkan semuanya, dan hanya dua tim yang mampu menjebol gawangnya: Bayern (0-2 di San Siro dan 2-0 di Muenchen), dan Barça (3-3 di Camp Nou) di babak penyisihan grup.
Onana menjadi tembok besar pengaman dalam dua laga Inter kontra melawan Viktoria Plzen (0-2 dan 4-0), kontra Barça di San Siro (1-0) pada penyisihan grup.
Di sistem gugur, FC Porto juga tidak bisa mencetak gol melawannya di babak 16 besar (1-0 dan 0-0). Demikian juga Benfica di leg pertama perempatfinal lalu (0-2).
Menurut data Opta, Onana merupakan penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Champions League ini (39) dan dengan rata-rata jumlah penyelamatan tembakan terbanyak (84,8 persen).
Ketangguhan Onana di bawah mistar gawang akan menjadi ujian besar bagi para penyerang Benfica.
Striker Benfica, Goncalo Ramos merasakan sendiri bagaimana peluangnya yang sudah di depan mata menguap seketika lantaran tendanganya masih bisa ditepis Onana di menit-menit akhir pertandingan.
Striker Portugal berusia 21 tahun, yang disebut-sebut pengganti Cristiano Ronaldo di timnas ini,
pastinya penasaran untuk menuntaskan peluangnya di leg kedua ini. Nama besarnya sebagai properti terpanas musim ini juga dipertaruhkan jika dia gagal jadi pahlawan untuk timnya di San Siro.
Masalahnya, performa Benfica sekarang sedang menukik tajam. Setelah mengemas delapan kemenangan beruntun,
skuat asuhan Roger Schmidt ini tiba-tiba terjerambab dalam tiga kekalahan beruntun --yang jadi periode terburuk musim ini.
Ini dimulai dengan kekalahan dari FC Porto 1-2, diikuti 0-2 dari Inter Milan,
dan dari Chivas 1-0 pada laga terakhir. Jelas, ini bukan modal bagus bagi The Eagles yang dituntut mencetak tiga gol ke gawang Inter di kandangnya sendiri.
Ada catatan unik menyangkut gawang Inter di San Siro ini. Di Serie A, mereka kalah beruntun dalam tiga laga kandang dengan skor identik 0-1.
Liga Champions
Besaran Hadiah PSG Juara Liga Champions, Lebih dari Rp 1,8 Triliun Mengalir ke Kas Klub |
---|
Top Skor Liga Champions 2024/2025: Dembele Tersingkir, Raphinha & Guirassy Berbagi Gelar Sepatu Emas |
---|
Donnarumma Kecewa Final Liga Champions Tak Sengit, Sindir Inter Milan yang Melempem |
---|
Sosok yang Berjasa di Balik Keberhasilan PSG Juarai Liga Champions UEFA |
---|
Komentar Kylian Mbappe setelah PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.