Liga Champions
Victor Osimhen Ancaman AC Milan di Liga Champions, Stefano Pioli Pilih Santai dan Ogah Ubah Taktik
Stefano Pioli memilih bersikap biasa saja ketika mengetahui Victor Osimhen telah pulih dari cedera dan akan memimpin lini depan Napoli.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memilih bersikap biasa saja ketika mengetahui Victor Osimhen telah pulih dari cedera dan akan memimpin lini depan Napoli.
Seperti yang diketahui, AC Milan akan dijamu oleh Napoli dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Pada dua laga sebelumnya saat kedua tim bersua, Victor Osimhen absen dan Rossoneri sukses menumbangkan Partenopei.
Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs AC Milan di Liga Champions: Victor Osimhen Tak Bisa Berbuat Banyak
Kini top-skorer Liga Italia itu akan mengancam Mike Maignan cs guna membalaskan kekalahan pada leg pertama.
Saat berduel di San Siro, gol tunggal Ismael Bennacer pada menit ke-40 membuat AC Milan hanya butuh hasil imbang pada leg kedua.
"Dia adalah striker yang sangat kuat, impresif, dan menentukan, jadi kami mempertimbangkan karakteristiknya, tetapi pada saat yang sama kami memiliki cara kami sendiri dalam bermain sepak bola dan kami tidak akan menyimpang dari itu," kata Stefano Pioli soal Osimhen.

"Kami melihat pertandingan Napoli sebelumnya guna mengetahui momen ketika mereka memperlambat dan mempercepat permainan, dan itu lebih krusial dengan pemain seperti Osimhen," jelasnya.
Di sisi lain, Pioli enggan berpuas diri dengan kemenangan 1-0 kemarin.
Apalagi Partenopei punya catatan apik ketika bermain di kandang dalam ajang Liga Champions.
Dari 12 laga Liga Champions yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona pada musim ini, mereka sama sekali belum menelan kekalahan.

Jadi juru taktik berusia 57 tahun itu menekankan kepada anak asuhnya untuk tak bermain ceroboh.
Rafael Leao cs harus bisa memegang kendali permainan selama mungkin.
"Kami hanya memiliki keunggulan minimal," sambungnya.
"Kami harus bermain sebagai tim dan mengontrol bola dengan sangat baik saat kami memilikinya. Itu akan menjadi elemen penting," kata pelatih asal Italia itu.
Sementara itu, keuntungan lain yang dimiliki oleh klub yang bermarkas di San Siro itu, ialah absennya tiga pilar Napoli.
Pertama, Kim Min-jae harus menepi karena akumulasi kartu kuning.
Lalu, Frank Zambo Anguissa tak bisa tampil karena memperoleh kartu merah saat leg pertama.

Terakhir, Giovanni Simeone yang telah mencetak empat gol dari tujuh laga di Liga Champions musim ini tengah mengalami cedera.
Jadi, situasi itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Rossoneri untuk melaju ke babak semifinal.
Apalagi kali terakhir mereka bermain sampai babak semifinal Liga Champions terjadi pada musim 2006/07 silam.
Itu adalah musim di mana mereka meraih trofi si kuping besar untuk ketujuh kalinya usai mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di partai final.
Catatan AC Milan di Liga Champions
2021/22 - Babak grup
2013/14 - Babak 16 besar
2012/13 - Babak 16 besar
2011/12 - Perempat final
2010/11 - Babak 16 besar
2009/10 - Babak 16 besar
2007/08 - Babak 16 besar
(Tribunnews.com/Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.