Erick Thohir Bicara Hati ke Hati Bareng Indra Sjafri-Shin Tae-yong, Sudahi Perdebatan Local Pride

Episode Baru Timnas Indonesia, Erick Thohir Bicara Hati ke Hati Bareng Indra Sjafri-Shin Tae-yong, Stop Perdebatan Local Pride

TRIBUNNEWS.COM - Publik sepak bola Indonesia sebijaknya menghentikan komparasi antara dua pelatih yang terlibat di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.

Keduanya kini akan bahu membahu dalam membangun Timnas Indonesia pada skuad kelompok usia.

Kolaborasi Indra Sjafri dan Shin Tae-yong ini diharapkan menghasilkan skuad Timnas Indonesia yang terkoneksi secara padu dan solid.

Baca juga: Indra Sjafri Dapat Job Baru di Timnas, Posisi Dirtek PSSI Bakal Lowong, Shin Tae-yong Aman?

Adapun Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, sudah memberikan komentar terkait arahan untuk berkolaborasi dengan Shin Tae-yong selaku pelatih timnas senior Indonesia.

Diketahui, Indra Sjafri baru saja menorehkan tinta emas bersama timnas U-22 Indonesia dengan menjuarai SEA Games 2023.

Ini merupakan gelar ketiga Indra Sjafri di level ASEAN setelah sebelumnya menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.

Keberhasilan Indra Sjafri tak lepas dari peran tangan dingin Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Baca juga: Harmonis, Indra Sjafri Dapat Dukungan Shin Tae-yong Jelang Final Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand

Juru taktik asal Korea Selatan itu banyak mengorbit pemain-pemain muda ke timnas senior Indonesia.

Walhasil, mental dan pengalaman pemain timnas U-22 pun terangkat karena dihuni pemain-pemain timnas senior.

Kesuksesan Indra Sjafri menjuarai SEA Games harus membuatnya kehilangan jabatan Direktur Teknik PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku telah berbicara dengan coach Indra dan Shin Tae-yong terkait kolaborasi di kepelatihan timnas Indonesia.

Baca juga: Cerita Kiper Timnas Indonesia Saat Bagas Kaffa Bikin Blunder: Cemas Dihujat Satu Indonesia 

Indra Sjafri diminta melanjutkan tugasnya menangani timnas U-22, sedangkan Shin Tae-yong akan fokus pada tim senior.

"Saya sudah bicara dari hati ke hati dengan coach Indra dan Shin Tae-yong, kita harus kompak, harus bersatu," tutur Erick Thohir dikutip dari Antara News.

Indra sjafri pun mengaku tidak masalah jika harus berkolaborasi dengan Shin Tae-yong.

"Itu nanti gampang, kan saya dengan coach Shin tidak ada masalah," ucap Indra Sjafri.

Komentar tersebut seolah menepis bayang-bayang local pride yang sempat digaungkan di timnas level kelompok umur.

Pasalnya, Shin Tae-yong banyak meminta naturalisasi pemain semenjak melatih timnas Indonesia.

Sejauh ini sudah ada tujuh nama yang masuk list naturalisasi di era Shin Tae-yong yakni Marc Klok, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.

Khusus dua nama terakhir masih dalam proses naturalisasi, sedangkan sisanya sudah bisa memperkuat timnas Indonesia.

Meski begitu, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan akan memanggil pemain timnas U-22.

Indra Sjafri pun legowo jika pemainnya harus memenuhi panggilan tim Merah Putih.

"Kami bisa diskusi, coach sudah telepon lewat Jeje (penerjemah Shin) menyampaikan nama-nama yang akan dipanggil di FIFA Matchday," kata Indra Sjafri.

Setidaknya ada enam nama yang merupakan andalan Shin Tae-yong di timnas yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Ramadhan Sananta.

Shin Tae-yong akan mempersiapkan timnas Indonesia untuk menjalani FIFA Matchday Juni mendatang.

Skuad Garuda dijadwalkan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023.

Lalu muncul kabar bahwa Indonesia akan menjamu Argentina pada 18 atau 20 Juni 2023.

Hal ini sesuai dengan cuitan jurnalis Argentina, Gaston Edul, pada Kamis (18/5/2023). 

"Dikonfirmasi. Timnas Argentina akan bermain di Indonesia antara tanggal 18 dan 20 Juni 2023," tulis Edul.

(Nungki Nugroho/BolaNas/Antaranews)