Tekad Terus Berkibar, Gol Olivier Giroud Antarkan AC Milan ke Liga Champions, Cetak 17 Gol Musim Ini

TRIBUNNEWS.COM- Striker veteran Rossoneri, Olivier Giroud mengumandangkan tekad untuk terus mencetak gol-gol penting bagi AC Milan.

Seperti gol semata-wayang Olivier Giroud ke gawang Juventus 1-0 di Turin (29/5) yang memastikan Rossoneri meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

Rossoneri hanya membutuhkan satu poin di Turin untuk menjamin finis empat besar.

Tapi mereka mendapatkan perlawanan hebat dari Juventus, yang tetap bermimpi untuk bisa berkiprah di Liga Champions musim depan, setelah tergusur dari empat besar gara-gara pengurangan 10 poin.

Dan Bianconeri memang tampil lebih agresif. Mereka tercatat melepaskan 16 tendangan, dengan tiga akurat.

Bandingkan dengan Milan yang hanya melepaskan sembilan tendangan, dengan tiga akurat.

Babak pertama bahwa Juventus lebih banyak menekan. Namun, gebrakan sederhana dari Rossoneri justru membuahkan gol, yang jadi gol semata-wayang di big match tersebut.

Bermula dari Davide Calabria yang dari area sisi kanan lapangan melepaskan umpan lambung ke area kotak penalti.

Di sana ada Giroud yang dalam kawalan bek Federico Gati.

Striker asal Prancis ini lantas melompat dalam momen yang tepat.

Derasnya bola umpan silang itu disambut dengan sundulan yang membuat bola melesak ke sudut kanan gawang tanpa bisa dihalau Kiper Wojciech Szczęsny.

Itulah gol ke-17 Giroud dalam 46 laga musim ini. Pencapaian yang terbilang mentereng untuk pria yang akan berusia 37 tahun pada bulan September, dan juga memainkan sebagian besar Piala Dunia untuk Prancis di Qatar pada bulan November dan Desember 2022.

“Saya mencoba untuk tetap dalam kondisi fisik yang baik dan pikiran saya ada di sana. Saya memiliki tekad untuk terus bermain.

Jika tubuh saya bertahan, maka saya akan melanjutkan dan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu tim yang luar biasa ini,” kata Giroud usai laga.

Ini adalah ketiga kalinya dalam 50 tahun terakhir Milan mengalahkan Juventus di kandang dan tandang dalam satu musim Serie A, setelah 1990-91 dan 2009-10.