Cuma Selisih Semusim, Situasi Real Madrid dan Kylian Mbappe Berbalik 180 Derajat

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki dibukanya jendela transfer musim panas ini membuat klub dan pemain bintang sepak bola makin sibuk.

Beragam rumor yang mengaitkan klub top dengan para pemain bintang mulai bermunculan, di mana salah satunya menimpa tim asal Spanyol, Real Madrid.

Real Madrid kembali dihubungkan dengan sosok penyerang PSG asal Prancis, Kylian Mbappe.

Baca juga: Saga Transfer Kylian Mbappe yang Rumit: Ogah Tinggalkan PSG, Tapi Belum Mau Juga Gabung Real Madrid

Kubu Real Madrid dikabarkan akan menjadi destinasi selanjutnya bagi Kylian Mbappe yang menegaskan tak memperpanjang masa bakti di Parc des Princes.

Namun spekulasi liar itu sejatinya tak asing bagi Real Madrid dan Kylian Mbappe.

Pasalnya kedua kubu sudah pernah dihubungkan dengan drama dan saga transfer yang terjadi musim lalu.

Sebenarnya bukan hal baru Real Madrid menginginkan Kylian Mbappe menjadi anggota tim mereka.

Kubu El Real bahkan sudah melakukan pergerakan nyata untuk merekrut sang pemain pada bursa transfer musim panas lalu.

Tawaran sekira lebih dari 150 juta Euro dilayangkan Real Madrid untuk memuluskan ambisi mereka mendatangkan Mbappe musim lalu.

Sayangnya tekad bulat klub tak berbalas dengan indah.

Kylian Mbappe mencampakkan Real Madrid dan memilih memperpanjang kontrak bersama PSG.

Berkebalikan

Keputusan Mbappe memperpanjang kontrak itu menjadi sumber masalah baru.

Real Madrid langsung mundur dari ketertarikan untuk merekrut Kylian Mbappe.

Mereka tak ingin terlibat lagi dengan sang pemain yang memiliki kontrak hingga 2024.

Di saat situasi seakan berpihak kepada PSG, hal yang tak mengenakkan justru terjadi di akhir musim 2022/2023.

Mbappe menegaskan tak akan memperpanjang kontranya lagi di PSG.

Dengan demikian, PSG kemungkinan bakal kehilangan sang pemain secara gratis.

Skenario itu terjadi lantaran kontrak sang pemain akan berakhir pada musim panas 2024 mendatang.

Mbappe memiliki opsi memperpanjang kontraknya setahun lagi di PSG, tepatnya hingga 2025.

Namun perpanjangan itu hanya bisa diaktifkan oleh sang pemain sendiri (player option).

Mbappe memilih tak mengaktifkan klausul tersebut.

PSG kini dibuat repot dengan keputusan Mbappe tersebut.

Lagi-lagi Real Madrid terseret dalam drama kontrak dan masa depan pemain asal Prancis tersbeut.

Namun sejauh ini Real Madrid tak mengambil tindakan apapun untuk memboyong Mbappe.

Mereka tak lagi ngotot mendatangkan mantan rekan setim Lionel Messi itu.

Real Madrid bisa dibilang dalam posisi yang lebih menguntungkan.

El Real bisa menunggu Mbappe hingga kontraknya habis pada 2024 mendatang.

Baca juga: Resmi Diperkenalkan Real Madrid, Brahim Diaz Tak Lupakan Jasa Besar AC Milan

Hal itu akan membuat Real Madrid untung besar lantaran tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendatangkan Mbappe.

Memang Mbappe memiliki impian untuk bermain di klub itu.

Namun tindakannya musim lalu yang menolak El Real sempat membuat Presiden Real Madrid kepanasan.

"Sekarang, sudah ada Vinicius dan Rodrygo yang merupakan pemain sangat tangguh," kata Florentino Perez kala itu seperti dikutip dari laman Managing Madrid.

"Saya melihat mereka berdua sebagai calon pemenang Ballon d'Or, kita harus melihat mereka terus berkembang."

"Kami sekarang hanya perlu fokus pada pemain yang kami miliki sekarang, kami juga baik-baik saja dan memiliki masa depan menjanjikan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)