Saga Transfer Kylian Mbappe yang Rumit: Ogah Tinggalkan PSG, Tapi Belum Mau Juga Gabung Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe tengah mengalami situasi yang rumit terkait masa depannya di Paris Saint Germain (PSG).

Mbappe menjelaskan posisinya di PSG untuk masa depan pada Rabu (14/6/2023) pagi WIB.

Seperti diketahui, masa kontrak Mbappe di PSG akan berakhir sampai Juni 2024 mendatang. Namun ada opsi perpanjangan kontrak 1 tahun secara otomatis.

Mbappe menyatakan dirinya tak ingin mengaktifkan perpanjangan kontrak itu. Ia telah mengirim surat resmi kepada pihak klub terkait keinginannya itu.

Namun demikian, hal itu mendapat respon negatif dari pihak klub. PSG tak mau dibuat rugi dengan melepas Mbappe secara gratis begitu saja.

Keputusan PSG sudah jelas, perpanjanhg kontrak sekarang atau ia akan dijual pada bursa transfer musim panas ini.

"Dewan telah diberi tahu sejak 15 Juli 2022 tentang keputusan saya untuk tidak melampaui 2024, dan surat yang dikirim hanya untuk mengonfirmasi apa yang sudah saya katakan kepada mereka," kata Mbappe, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Pemilik PSG Pertimbangkan Penjualan Kylian Mbappe Ke Manchester United Sejak Januari

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa PSG akan bersedia mendengarkan tawaran sekitar €150 juta atau sekitar Rp 2.4 triliun untuk Mbappe di musim panas ini demi menghindari kehilangan dia secara gratis setahun kemudian.

Muncul kabar bahwa Mbappe ingin bergabung dengan Real Madrid pada musim panas ini. Namun hal itu buru-buru dibantah oleh sang pemain.

Pemain berusia 24 tahun ini mengklarifikasi di akun twitternya terkait pemberitaan tentang dirinya yang dikaitkan dengan Real Madrid.

"BERBOHONG.. Pada saat yang sama, semakin besar, semakin banyak yang dilewati. Saya sudah mengatakan bahwa saya akan melanjutkan musim depan di PSG di mana saya sangat senang," ungkap Mbappe.

Pada Rabu (14/6) pagi, Mbappe kembali mengklarifikasi terkait posisinya saat ini.

Mbappe menjelaskan, dirinya tidak meminta untuk meninggalkan PSG atau bergabung dengan Real Madrid.

Top skor Piala Dunia 2022 ini menegaskan, ia hanya memberi tahu klub bahwa dirinya tidak akan mengaktifkan opsi untuk memperpanjang kontrak hingga Juni 2025.

“Saya tidak meminta untuk meninggalkan PSG atau bergabung dengan Real Madrid. Saya baru saja memberi tahu klub bahwa saya tidak akan mengaktifkan opsi untuk memperpanjang kontrak hingga Juni 2025 dan hanya itu,”