Liga 1
Sampai Kapan Larangan Suporter Away di Liga 1? Erick Thohir: Tergantung FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum dapat memastikan sampai kapan peraturan larangan suporter away di Liga 1.
"Padahal sejak awal saya sudah bilang, saya ingin ciptakan, sesuai dengan arahan FIFA yang tidak sanksi Indonesia bahwa sepakbola harus bertransformasi," tegas Erick Thohir.
"Salah satunya dengan suporter dan itu penting sekali."
"Jangan terjadi kerusuhan. Ingat loh, FIFA akan mengirim beberapa orang ke Indonesia akhir tahun ini."
"Salah satunya melihat stadium security & safety. Kalau tidak berubah, ya pasti dihukum," sambung Erick Thohir.
Kemudian Erick Thohir juga memperingatkan, bahwa Indonesia tidak bisa terus menerus lolos dari sanksi FIFA.
Karena Indonesia bukan anak emas FIFA.
Timnas Indonesia sendiri kini menempati rangking 149 FIFA.
"Masa terus terusan, sudah Kanjuruhan, kemarin ada yang batal (Piala Dunia U-20 2023), dulu ada intervensi pemerintah, tidak dihukum hukum. Indonesia bukan anak emas. Ranking Timnas aja 149, bukan 20 besar. Kalau 20 besar, FIFA mikir," tutupnya.
Ancaman Banned dari FIFA
Sebelumnya, Erick Thohir juga sempat mengatakan bahwa sepak bola Indonesia dapat di banned FIFA jika terjadi kerusuhan lagi.
Hal itu diumumkan Erick Thohir pada jumpa pers penunjukan tuan rumah kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/6/2023).
Pada saat itu, Erick Thohir membeberkan FIFA mengancam akan memberhentikan sepak bola Indonesia jika terjadi kerusuhan lagi.
Pasalnya, sejak tragedi Kanjuruhan Oktober tahun lalu, FIFA memiliki paradigma negatif terhadap sepak bola Indonesia.
"Ingat, kita masih ada peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menjadi paradigma negatif untuk FIFA," ucap Erick.
"Kita tidak dihukum FIFA, Liganya boleh jalan dengan pertandingan Internasionalnya jalan, tapi bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemarin, maka FIFA akan membertikan seluruh sepak bola di Indonesia," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.