Persija Muda Keluar Sebagai Juara Piala Persija Series Pertama, Begini Kata Budiman Dalimunthe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Muda keluar sebagai juara turnamen Piala Persija Series #1 usai mengalahkan PSAD di Lapangan Giant Kong, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023) malam.

Duel Persija Muda kontra PSAD berjalan dengan sengit. Selama 2x45 menit kedua tim bermain imbang dan terjadi juga jual beli serangan.

Pada extra time, Persija Muda dan PSAD juga masih bermain imbang 0-0.

Sepanjang pertandingan, kedua tim menampilkan permainan yang atraktif dan saling serang. Tapi lagi-lagi sejumlah peluang yang dimiliki kedua tim gagal berbuah gol.

Bahkan Persija Muda harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, karena penjaga gawang utama mereka harus mandi lebih cepat karena mendapat kartu merah.

Pada adu penalti, tiga pemain Persija yakni Jagat Gumelar, Revan Adi, dan Amar Affan sukses menceploskan bola ke gawang PSAD.

Sementara dari PSAD, hanya Bintang Yudha dan Alsyaris Sobirin berhasil membobol gawang Persija Muda, sementara Vitor Rahmad gagal karena sepakannya ditahan penjaga gawang Persija Muda.

Ketua Persija Foundation Budiman Dalimunthe mengatakan bahwa Piala Persija Series #1 berjalan dengan baik.

Bahkan rencananya Piala Persija akan digelar rutin dua kali dalam setahun, sebagai kompetisi Persija yang saat ini banyak memiliki kendala teknis.

"Alhamdulillah setelah hampir tiga tahun tidak ada turnamen, kini Piala Persija berjalan cukup baik," kata Budiman Dalimunthe.

"Ada satu-dua kendala tapi bisa diatasi hingga akhirnya berjalan mulus. Piala Persija jadi ajang talenta muda di Jakarta untuk berkompetisi," lanjut Budiman.

Sementara Direktur Persija Development Ganesha Putera juga sangat mengapresiasi turnamen internal ini, yang diharapkan dapat menjaga semangat klub-klub internal untuk membina para pemain muda.

"Harapannya ini bisa menjadi basis untuk akar rumput, salah satunya bagaimana menjadikan Jakarta itu jadi kotanya Persija," ujar Ganesha.

"Di mana makin banyak anak-anak yang tidak main bola, jadi main bola. Dan yang sudah main bola, dia tidak berhenti main bola. Itu yang paling penting, sehingga level partisipasi bersepak bola di Jakarta itu semakin meningkat, dan ketika level partisipasi sepak bola di Jakarta semakin meningkat, tentunya prestasi atau bibit-bibit untuk naik ke level elit itu pasti semakin berkualitas," ucap Ganesha.

Ganesha juga menyatakan bahwa para pemain yang tampil bagus pada turnamen ini berpeluang untuk dilirik para pencari bakat Persija, sehingga membuka jalan untuk masuk ke dalam tim Persija di berbagai kelompok umur.