Protes Bobotoh Warnai Kegagalan Persib Menang Lawan Madura United, WalkOut Menit ke-75, Ada Apa?

Protes Bobotoh Warnai Kegagalan Persib Menang Lawan Madura United, WalkOut Pada Menit ke-75

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Laga Persib Bandung vs Madura United yang berakhir imbang 1-1 di Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (2/7/2023), diwarnai protes dari bobotoh.

Sebelum laga, para suporter Persib memang sudah menggaungkan "ancaman" di laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2023 tersebut.

Ancaman ini disampaikan oleh kelompok bobotoh Viking Persib Club  (VPC) yang siap memboikot laga perdana Pangeran Biru Kontra Laskar Sapeh Kerrab ini.

Baca juga: Hal Menarik Hasil Seri Persib Lawan Madura United: Maung Diselamatkan Penalti, Pemain Asing Cedera

Seperti dilihat dari akun Instagram resmi @officialvpc, para bobotoh mengancam akan meninggalkan Stadion GBLA lebih awal sebelum pertandingan selesai.

Para bobotoh mengancam akan walk out pada menit ke-75 saat pertandingan masih berlangsung.

Selain meninggalkan Stadion GBLA lebih awal, VPC juga berencana akan membatalkan aksi koreografi pembuka musim.

Belakangan, akun instagram @pengamatsepakbola menggunggah aksi protes itu benar-benar dilakukan oleh bobotoh.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2023, Persib dan Arema FC Sama-sama Raih Hasil Kecut, Persija Berjaya?

Apa yang Terjadi?

Rupanya, ancaman berupa pemboikotan tersebut dilakukan VPC sebagai bentuk aksi protes sekaligus solidaritas terhadap bobotoh lain yang kesulitan mendapatkan tiket pertandingan kandang Persib.

 "Dengan berat hati kami membatalkan choreography dan melakukan aksi tutup mulut."

"Kita tinggalkan stadion tepat pada menit ke-75 sebagai bentuk protes dan solidaritas untuk kalian semua yang sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan tiket Persib," tulisnya, dikutip dari akun Instagram resmi @officialvpc, Sabtu (1/7/2023).

Tak sampai di situ, VPC dan bobotoh lainnya direncanakan akan meninggalkan bendera kebanggaannya di dalam stadion yang sudah dituliskan aspirasi mereka.

"Tanggalkan giant flag dan banner, penuhi dengan ‘pesan cinta’ kalian kepada manajemen di laga pembuka nanti, biar dibaca!" tulis seruan itu.