Beda Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Pemain Singapura di KMSK Deinze, Bagaikan Langit dan Bumi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perbedaan harga pasar pemain Timnas Indonesia yaitu Marselino Ferdinan dengan pemain asal Singapura, Ilhan Fandi.

Diketahui, kedua pemain asal Asia Tenggara tersebut merumput di klub divisi dua Liga Belgia, KMSK Deinze.

Meskipun menjadi rekan satu tim, namun dalam urusan harga tampaknya Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi memiliki perbedaan.

Harga pasar Marselino kian meroket setelah didatangkan ke KMSK Deinze.

Baca juga: Hasil Voli Putra Wakil ASEAN di AVC Challenge Cup 2023: Indonesia Digdaya, Thailand Merana

Baca juga: Timnas Indonesia Kini Punya Pemain yang Tampil di Top 5 Liga Eropa, Marselino Susul Sandy Walsh?

Diketahui, saat didatangkan dari Persebaya, KMSK Deinze harus merogoh kocek sebesar $224,000 atau (Rp 3,4 miliar) per musim, dikutip dari Transfermarkt.

Kini, harganya kian naik menjadi $300,000 (Rp 4,5 miliar).

Yang berarti nilai tersebut naik sekitar $75,000 atau setara dengan Rp1,2 miliar, semenjak sang pemain didatangkan pada awal tahun ini.

Nilai yang cukup menjanjikan untuk pemain berusia 18 tahun.

Bahkan nilai tersebut melebihi beberapa rekan-rekannya di KMSK Deinze dan juga rekan se-Asia Tenggaranya yakni Ilhan Fandi terpaut sangat jauh.

Ilhan Fandi memiliki harga pasar sebesar $150,000 (Rp 2,2 miliar) per musim.

Sejak didatangkan dari tim asal Singapura, Albirex Niigata, harga pasaran dari Ilhan Fandi tak mengalami perubahan apapun.

Bahkan Ilhan Fandi belum juga melakukan debut di KMSK Deinze.

Faktor cedera menjadi alasan utama pemain asal Singapura tersebut tak mengalami kenaikan.

Diketahui, Ilhan Fandi sedang mengalami cedera ligament.

Sementara itu jika menilik statistik kedua pemain tersebut, Marselino Ferdinan lebih banyak dimainkan ketimbang Ilhan Fandi.

Tercatat, Marselino telah mengemas satu gol dari empat laga yang dijalaninya di KMSK Deinze.

Sementara penampilan terakhir di level timnas, Marselino berhasil membawa Skuad Garuda menjuarai SEA Games 2023.

Pada SEA Games 2023 tersebut, Marselino berhasil mencetak dua gol dan satu assist.

Lalu, laga melawan Argentina pada FIFA Matchday kemarin kemampuan dari Marselino sempat mendapat pujian dari jurnalis top Eropa, Ben Bocsak.

Diketahui, Bence Bocsak sendiri merupakan penulis lepas di media besar asal Inggris, The Guardian dan di laman resmi klub Liverpool.

Ia mengatakan bahwa penampilan Marselino Ferdinan solid dalam laga melawan jawara dunia.

"Marselino Ferdinan tampil solid melawan Argentina," cuit Ben Bocsak melalui akun Twitter miliknya yang diunggah, Selasa (20/6/2023).

Dia juga menuliskan statistik lengkap dari penampilan eks pemain Persebaya itu selama laga Timnas Indonesia vs Argentina.

Menurutnya, Marselino Ferdinan menjadi banyak pemain yang banyak dilanggar oleh lawan.

"Pemain yang paling banyak dilanggar di lapangan (4), 8 duel dimenangkan, 3/3 tekel menang, 4 pemulihan," lanjutnya.

Profil Marselino Ferdinan

Berikut profil Marselino Ferdinan, gelandang tengah Persebaya Surabaya yang tergabung di skuad Timnas Indonesia untuk mengarungi Piala AFF 2022.

Marselino Ferdinan pemain muda berbakat kelahiran Jakarta, 9 September 2004, saat ini usianya 18 tahun.

Dia adalah adik dari Oktafianus Fernando, striker PSIS Semarang.

Lino, begitu ia akrab disapa, memulai karier debut timnas di usia belia.

Di usia 17 tahun 1 bulan, ia menjalani debut bersama Timnas U23 dengan 8 penampilan.

Kemudian membantu Timnas Senior pada usia 17 tahun 4 bulan dengan total tujuh penampilan.

Shin Tae-yong kembali menggunakan jasa Lino untuk membantu Timnas U19 pada usia 17 tahun 9 bulan.

Diketahui, Marselino Ferdinan telah mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023, yakni di usia 17 tahun 6 bulan 15 hari saat melawan Nepal.

Berikut lebih lanjutnya:

Nama: Marselino Ferdinan

Tanggal lahir: 9 September 2004

Tempat lahir: Jakarta

Tinggi: 1,76m

Posisi: Gelandang serang, Gelandang

Kaki: Kanan

Klub: KMSK Deinze

(Tribunnews.com/Ali,Hafidh Rizky Pratama,Chrysnha)