Liga Spanyol
Era Karim Benzema Berakhir, Real Madrid Bersabar Mencari Pemilik Nomor Sembilan Sejati
Setelah berakhirnya era Karim Benzema, Real Madrid sepertinya memilih bersabar untuk menemukan pemain nomor sembilan baru pada jendela transfer.
TRIBUNNEWS.COM - Masa pengabdian Karim Benzema bersama Real Madrid akhirnya selesai setelah sang pemain pergi ke Liga Arab Saudi musim panas ini.
Kepergian Benzema ke Al-Ettihad membuat Real Madrid masih berjuang mencari pengganti ideal legendanya tersebut.
Memang bukan perkara mudah bagi Real Madrid untuk bisa mendapatkan sosok pemain yang tepat menggantikan Benzema.
Selama 14 tahun mengabdi bersama Real Madrid, berbagai catatan dan prestasi prestisius berhasil diukir Benzema.
Benzema tercatat mampu menisbatkan diri sebagai salah satu top skor dan top assist dalam sejarah Real Madrid.
Baca juga: Tak Punya Bomber Buas, Carlo Ancelotti Ubah Pakem Real Madrid di Lini Depan

Jumlah penampilan Benzema selama membela Real Madrid juga menjadi salah satu yang terbanyak dalam sejarah klub.
Benzema tercatat sukses mencetak 354 gol dan 165 assist dari 648 penampilan di Real Madrid.
Dari segi trofi, Benzema tergolong menjadi salah satu pemain tersukses dalam sejarah Real Madrid karena banyaknya trofi yang ia menangkan.
Tak pelak, bukan perkara mudah untuk bisa langsung menemukan pengganti ideal untuk mengisi pos yang ditinggalkan Benzema.
Ditambah, tak banyak opsi penyerang nomor sembilan yang memiliki kualitas setara dengan Benzema pada saat ini.
Di jendela bursa transfer musim panas ini, beberapa nama pemain opsi penyerang telah dikaitkan dengan Real Madrid.
Mulai dari Kai Havertz, Harry Kane, Erling Haaland, Kylian Mbappe hingga Victor Osimhen yang digadang-gadang bisa jadi pengganti Benzema.
Hanya saja belum ada satupun penyerang kelas atas yang sudah didatangkan Real Madrid sejauh ini.
Barangkali hanya Joselu saja yang menjadi satu-satunya penyerang baru yang didatangkan Real Madrid.
Tim berjuluk Los Blancos itu merekrut Joselu dengan status pinjaman dari RCD Espanyol yang terdegradasi musim lalu.
Nama Joselu jelas bukan sosok pengganti ideal bagi Benzema mengingat usianya sudah memasuki 33 tahun.
Disisi lain, pemain Timnas Spanyol juga tidak memiliki CV terlalu mentereng selama ini.
Joselu lebih dikenal sebagai pemain yang suka berganti klub entah dengan status permanen ataupun pinjaman.
Meskipun pernah dididik di akademi muda Real Madrid, potensi Joselu nyatanya tak terlalu istimewa.
Alhasil tak bisa dipungkiri, Joselu hanyalah ban serep yang akan digunakan Real Madrid untuk mengisi pelapis kepergian Benzema.

Jika melihat pergerakan manajemen Real Madrid, sikap sabar sepertinya diterapkan dalam misinya mencari pengganti ideal bagi Benzema.
Tak mengherankan, jika nomor punggung sembilan saat ini masih belum dipakai oleh siapapun di Real Madrid.
Minimnya opsi penyerang andal dan tinggi mahar transfer membuat Real Madrid seperti lebih memilih bersabar di bursa transfer kali ini.
Nama Kylian Mbappe jelas menjadi opsi paling memungkinkan yang akan direkrut Real Madrid.
Perseteruan masalah kontrak antara Mbappe dan PSG berpeluang dimanfaatkan Real Madrid pada jendela transfer pemain.
Hanya saja sekali lagi, Real Madrid sepertinya akan menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkan pemilik nomor sembilan sejati nantinya.
Layak dinanti siapa pemain yang bakal mendapatkan kepercayaan meneruskan warisan Benzema di Real Madrid?
Alasan Karim Benzema Gabung Al Ittihad: Faktor Cristiano Ronaldo dan Arab Saudi Negara Muslim
Setelah muncul banyak spekulasi tentang masa depan Benzema, akhirnya penyerang berusia 35 tahun tersebut memilih bergabung klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad.
Bersama Al Ittihad, Benzema mendapat kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk musim selanjutnya.
Gaji Benzema di Al Ittihad pun sangat fantastis. Ia menerima sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) per musim.
Namun rupanya uang bukanlah segalanya yang mendasari niatan Benzema ke Liga Arab Saudi.
Ia mengaku bergabung Al Ittihad karena faktor Cristiano Ronaldo dan Arab Saudi meurupakan negara muslim.
"Al Ittihad adalah tantangan baru bagi saya. Liga di sini bagus dan ada banyak pemain bagus," kata Benzema yang dikutip dari laman resmi klub.
"Cristiano Ronaldo sudah bermain di sini, dia adalah seorang teman yang membuktikan bahwa Arab Saudi mulai maju dan saya datang ke sini untuk meraih kemenangan, sama seperti yang saya lakukan di Eropa," ucap Benzema menambahkan.
Baca juga: Perbedaan Gaji Ronaldo, Benzema & Messi setelah Keluar dari Eropa, La Pulga: Uang Bukanlah Segalanya
Lebih lanjut, Benzema pun menegaskan kepindahannya ke Arab Saudi buka karena fakto uang.
"Saya seorang muslim dan ini negara muslim. Saya selalu ingin tinggal di sana," kata Benzema yang dikutip dari Marca.
"Saya sudah pernah ke Arab Saudi dan saya merasa nyaman di sana."
"Yang paling penting adalah bahwa ini adalah negara muslim, penuh kasih sayang, dan indah."
"Ketika saya berbicara dengan keluarga saya tentang kepindahan saya ke Arab Saudi, mereka semua senang dan inilah saya, bagi saya di sinilah saya ingin berada," kata Benzema menambahkan.
Sebelum memutuskan pundah ke Al Ittihad, sejatinya banyak klub Eropa yang tertarik untuk mendapatkan jasa Karim Benzema.
Namun, dirinya telah memantapkan hati untuk melanjutkan karier di Arab Saudi.
Bergabungnya Benzema ke ke Al-Ittihad menambah daftar bintang top Eropa di Arab Saudi.
Sebelumnya, ada Cristiano Ronaldo yang merapat ke Al Nassr pada awal tahun ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Hafid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.