Sebut Indonesia Butuh 10 Tahun Agar Berlevel Asia, Kode Shin Tae-yong Ajukan Perpanjangan Kontrak?

Sebut Indonesia Butuh 10 Tahun Agar Timnas Capai Level Asia, Kode Shin Tae-yong Ajukan Perpanjangan Kontrak?

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut butuh setidaknya 10 tahun bagi Indonesia untuk membentuk skuad tim nasional yang apik untuk bersaing di level Asia.

Pernyataan Shin Tae-yong itu juga menambahkan kalau saat ini prestasi bukan lah prioritas bagi Timnas Indonesia, melainkan pengembangan dari level dini.

Baca juga: Shayne Pattynama Bisa Tampil di Liga Europa, Tim Elite Milik Ibrahimovic Terus Nego ke Viking FK

Dilansir BolaNas, Shin Tae-yong memberi jawaban tak pasti soal kapan bisa memberi prestasi untuk sepak bola Tanah Air.

Hampit empat tahun Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia sejak pertama dilantik pada Desember 2019.

Selama itu, Shin belum pernah memberi gelar juara untuk timnas Indonesia.

Paling banter pelatih asal Korea Selatan itu hanya bisa menjadikan Indonesia runner-up di Piala AFF 2020.

Baca juga: Tiga Bomber Haus Gol yang Bisa Diangkut Shin Tae-yong ke Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23

Juara SEA Games 2023 pun didapatkan berkat tangan dingin Indra Sjafri, bukan Shin Tae-yong.

Saat ditanya soal kapan bisa membawa Timnas Indonesia meraih prestasi, Shin Tae-yong belum bisa memberi kepastian.

Ia justru beralasan prestasi timnas baru bisa didapat jika pembinaan usia dini berjalan dengan baik.

Menurutnya, Indonesia tidak akan berkembang jika hanya mementingkan prestasi.

Baca juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Paling Lemah di Piala Asia 2023, Cuma Tim Hore di Fase Grup?

"Pertama saya menyarankan harus membuat pembinaan usia dini, jika selalu bicara prestasi, prestasi, prestasi, ya tidak akan berkembang," kata Shin dikutip dari Youtube Sport 77 Official.

"Maksudnya, itu jika bicara prestasi dalam waktu dekat ini," ucapnya menambahkan.

Saat ditagih soal prestasi, Shin Tae-yong belum bisa memberi kepastian untuk timnas Indonesia.

"Saya belum bisa memastikan kapan (sepakbola Indonesia berjaya), tetapi PSSI, timnas, serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik," tutur Shin Tae-yong.