Soccer Star
Profil Dele Alli, Eks Bintang Tottenham yang Punya Masa Lalu Kelam, Adopsi Buat Jalan Hidup Berubah
Dele menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan kesedihan dan membuatnya sampai trauma. Berikut profil dele alli.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Pemain berpostur 1,88 meter ini melakukan debut profesionalnya untuk Milton Keynes pada musim 2012-2013 dengan hasil imbang 0-0 melawan Cambridge City di Piala FA pada usia 16 tahun.
Dikutip dari SportsKeeda, dia mencetak gol pertamanya sebelas hari kemudian, melawan lawan yang sama. Dele kemudian muncul di panggung internasional saat ia dipanggil untuk mewakili tim U-17 pada 2012.
Dari sana ia kemudian mewakili Inggris di setiap kelompok umur sebelum melakukan debutnya bersama tim senior.
Dele melakukan debutnya untuk Timnas Inggris senior pada tahun 2015, di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 melawan Prancis.
Di musim keduanya bersama Milton Keynes, Dele berhasil memperkuat posisinya di tim utama dan secara rutin menjadi starter.
Dalam pertandingan melawan Notts Country, pemain berusia 17 tahun itu mencetak hattrick pertamanya untuk memenangkan pertandingan 3-1 untuk timnya.

Baca juga: Dele Alli Menangis.Ungkap Trauma Masa Kecil, Alami Beragam Kekerasan, Dipaksa Jual Narkoba di Usia 8
Ia kemudian pindah ke Tottenham Hotspurs pada 2015 di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Debutnya di Spurs kurang berkesan karena harus mengalami kekalahan 1-0 saat melawan Spurs.
Dia melanjutkan penampilannya sepanjang musim dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA untuk musim 2015-2016.
Ia kemudian menunjukkan performa yang apik di Spurs, puncaknya saat ia membantu tim mencapai final Liga Champions 2019.
Dia juga membintangi level internasional untuk Inggris, yang puncaknya terjadi saat semifinal Piala Dunia 2018.
Namun, sejak itu ia mengalami penurunan performa yang tajam. Dia tidak disukai di Spurs dan pindah ke Everton pada Januari 2022 tetapi hanya membuat 13 penampilan Liga Premier untuk klub tersebut.
Ia lalu dipinjamkan ke klub Turki Besiktas di musim lalu dan kini kembali lagi ke Everton.
Dia mengatakan dia sekarang siap untuk memperjuangkan tempat di tim Sean Dyche musim ini dan mengatakan secara mental dia berada di tempat terbaik yang pernah dikunjungi.
"Saya bangga dengan siapa saya hari ini dan tidak menyalahkan siapa pun; saya berterima kasih kepada banyak orang," tambah Alli.
"Saya berterima kasih kepada banyak orang atas masa-masa sulit yang mereka ciptakan untuk saya karena saya pikir itu membuat saya menjadi orang yang lebih tangguh karena itu membuat saya lebih berani," kata Alli, dikutip dari ESPN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.