Senin, 25 Agustus 2025

Soccer Star

Profil Dele Alli, Eks Bintang Tottenham yang Punya Masa Lalu Kelam, Adopsi Buat Jalan Hidup Berubah

Dele menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan kesedihan dan membuatnya sampai trauma. Berikut profil dele alli.

AFP/BEN STANSALL
Gelandang Everton asal Inggris, Dele Alli melakukan pemanasan di pinggir lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). AFP/BEN STANSALL 

TRIBUNNWES.COM - Inilah profil Dele Alli, pesepakbola yang baru-baru ini mengungkap rasa traumanya di masa kecil.

Dele menceritakan kisah masa lalunya yang penuh dengan kesedihan dan membuatnya sampai trauma hingga saat ini.

Kisah kelam itu diceritakan Dele Alli saat berbincang di kanal YouTube The Overlap bersama Gery Nevile yang diterbitkan Kamis (13/7/2023) kemarin.

Diungkapkan Dele Alli, ia pernah mendapat pelecehan seksual ketika kecil dan bahkan sampai menjual narkoba.

Perlakuan yang didapat Alli saat kecil itu membuat mantan gelandang Timnas Inggris itu sampai trauma. Akibatnya, ia sampai kecanduan untuk meminum obat tidur untuk mengatasi rasa traumanya.

Baca juga: Pernah Dicap Pemalas, Delle Alli Sebut Sudah Berdamai dengan Jose Mourinho

Masa Kecil

Dele Alli yang kini berusia 27 tahun, memulai masa kecilnya dengan tumbuh di Milton Keynes, sebuah kota di Inggris, sekitar 50 mil barat laut London.

Di sana, ia mengalami berbagai perlakuan buruk, termasuk dari teman ibunya di mana ia mendapatkan penganiayaan pada usia enam tahun,

Tak berhenti disitu, ia bahkan sampai dipaksa untuk merokok pada usia tujuh tahun, lalu disuruh menjual narkoba pada usia delapan tahun.

Beruntung, ia kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga yang cukup berada dan membuat jalan hidupnya berubahmulai usia 12 tahun.

“Saya berusaha menjadi anak terbaik yang saya bisa untuk mereka. Saya tinggal bersama mereka dari usia 12 tahun, dan kemudian mulai bermain sebagai tim utama, secara profesional, pada usia 16 tahun. Semuanya berkembang dari sana," ucap Alli.

Namun rupanya, masa kecil yang kelam itu masih membayangi benak Dele Alli hingga saat ini. Dalam wawancara itu, ia mengaku telah menghabiskan enam minggu di fasilitas rehabilitasi di Amerika Serikat untuk perawatan kecanduan, kesehatan mental dan trauma.

Kisah pilu masa kecil Dele Alli sejak usia 6 tahun hingga diadopsi usia 12 tahun, pernah jadi penjual narkoba. belum lama ini dia jalani rehabilitas. Wawancara Dele Alli dengan legenda Manchester United, Gary Neville.
Kisah pilu masa kecil Dele Alli sejak usia 6 tahun hingga diadopsi usia 12 tahun, pernah jadi penjual narkoba. belum lama ini dia jalani rehabilitas. Wawancara Dele Alli dengan legenda Manchester United, Gary Neville. (Tangkapan layar YouTube The Overlap)

Baca juga: Cerita Masa Lalu Dele Alli dengan Gary Neville, Wawancara yang Menguras Air Mata

Karir Sepakbola

Mengutip Transfermarkt, pemain kelahiran 11 April 1996 ini mulai bermain sepakbola dari sistem yunior Milton Keynes Dons, yang dia ikuti pada usia 11 tahun.

Dele mampu bermain dengan baik dan mempunyai progres yang baik sehingga ia dengan cepat diangkat ke tim utama.

Pemain berpostur 1,88 meter ini melakukan debut profesionalnya untuk Milton Keynes pada musim 2012-2013 dengan hasil imbang 0-0 melawan Cambridge City di Piala FA pada usia 16 tahun.

Dikutip dari SportsKeeda, dia mencetak gol pertamanya sebelas hari kemudian, melawan lawan yang sama. Dele kemudian muncul di panggung internasional saat ia dipanggil untuk mewakili tim U-17 pada 2012.

Dari sana ia kemudian mewakili Inggris di setiap kelompok umur sebelum melakukan debutnya bersama tim senior.

Dele melakukan debutnya untuk Timnas Inggris senior pada tahun 2015, di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 melawan Prancis.

Di musim keduanya bersama Milton Keynes, Dele berhasil memperkuat posisinya di tim utama dan secara rutin menjadi starter.

Dalam pertandingan melawan Notts Country, pemain berusia 17 tahun itu mencetak hattrick pertamanya untuk memenangkan pertandingan 3-1 untuk timnya.

Pelatih kepala Portugis Tottenham Hotspur Jose Mourinho (kanan) berbicara dengan gelandang Inggris Tottenham Hotspur Dele Alli karena ia tidak akan diganti selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 16 Desember, 2020.
PETER POWELL / POOL / AFP
Pelatih kepala Portugis Tottenham Hotspur Jose Mourinho (kanan) berbicara dengan gelandang Inggris Tottenham Hotspur Dele Alli karena ia tidak akan diganti selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 16 Desember, 2020. PETER POWELL / POOL / AFP (PETER POWELL / POOL / AFP)

Baca juga: Dele Alli Menangis.Ungkap Trauma Masa Kecil, Alami Beragam Kekerasan, Dipaksa Jual Narkoba di Usia 8

Ia kemudian pindah ke Tottenham Hotspurs pada 2015 di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Debutnya di Spurs kurang berkesan karena harus mengalami kekalahan 1-0 saat melawan Spurs.

Dia melanjutkan penampilannya sepanjang musim dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA untuk musim 2015-2016.

Ia kemudian menunjukkan performa yang apik di Spurs, puncaknya saat ia membantu tim mencapai final Liga Champions 2019.

Dia juga membintangi level internasional untuk Inggris, yang puncaknya terjadi saat semifinal Piala Dunia 2018.

Namun, sejak itu ia mengalami penurunan performa yang tajam. Dia tidak disukai di Spurs dan pindah ke Everton pada Januari 2022 tetapi hanya membuat 13 penampilan Liga Premier untuk klub tersebut.

Ia lalu dipinjamkan ke klub Turki Besiktas di musim lalu dan kini kembali lagi ke Everton.

Dia mengatakan dia sekarang siap untuk memperjuangkan tempat di tim Sean Dyche musim ini dan mengatakan secara mental dia berada di tempat terbaik yang pernah dikunjungi.

"Saya bangga dengan siapa saya hari ini dan tidak menyalahkan siapa pun; saya berterima kasih kepada banyak orang," tambah Alli.

"Saya berterima kasih kepada banyak orang atas masa-masa sulit yang mereka ciptakan untuk saya karena saya pikir itu membuat saya menjadi orang yang lebih tangguh karena itu membuat saya lebih berani," kata Alli, dikutip dari ESPN.

Sejumlah pemain telah mengeluarkan pesan dukungan, termasuk kapten Inggris dan mantan rekan setim Spurs Harry Kane , yang mengaku bangga dengan Alli.

Ekspresi gelandang Everton asal Inggris, Dele Alli dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). AFP/BEN STANSALL
Ekspresi gelandang Everton asal Inggris, Dele Alli dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). AFP/BEN STANSALL (AFP/BEN STANSALL)

Profil Dele Alli

  • Nama: Bamidele Jermaine "Dele" Alli
  • Tanggal Lahir: April 11, 1996
  • Kebangsaan: English, British
  • Tinggi: 1,88 meter
  • Posisi Midfielder
  • Klub:   
      1. MK Dons Football
      2. Tottenham Hotspur
      3. Everton
      4. Besiktas

Timnas Inggris

  1. Inggris U-17 (2012-2013)
  2. Inggris U-18 (2014)
  3. Inggris U-19 (2014)
  4. Inggris U-21 (2015)
  5. Inggris (2015)

Penghargaan dan Prestasi Dele Alli:

1. MK Dons

  • Football League One runner-up: 2014–2015

2. Tottenham Hotspur

  • EFL Cup runner-up: 2020–2021
  • UEFA Champions League runner-up: 2018–2019

3. Timnas Inggris

  • UEFA Nations League third place: 2018–2019

Penghargaan individu

  • Milton Keynes Dons Young Player of the Year: 2013–2014
  • Football League Young Player of the Month: August 2014
  • Football League One Player of the Month: January 2015
  • Football League Young Player of the Year: 2014–2015
  • Milton Keynes Dons Player's Player of the Year: 2014–2015
  • BBC Goal of the Season: 2015–2016
  • PFA Young Player of the Year: 2015–2016, 2016–2017
  • Premier League Player of the Month: January 2017
  • PFA Team of the Year: 2014–15 League One, 2015–2016 Premier League, 2016–2017 Premier League

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
4
Nottm Forest
2
1
1
0
4
2
2
4
5
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan