Debut Lionel Messi di MLS Tertunda, Tak Jadi Main di Laga Kandang Inter Miami

TRIBUNNEWS.COM - Debut Lionel Messi dalam ajang Major League Soccer (MLS) harus tertunda beberapa hari buntut laga yang dilakoni Inter Miami di Piala Liga.

Laga pertama Messi di kompetisi MLS bersama Inter Miami digadang-gadang akan terjadi pada 20 Agustus saat melawan Charlotte FC.

Namun laga itu harus ditunda karena kedua tim bertemu terlebih dulu di kompetisi Piala Liga pada babak perempatfinal.

Konsekuensinya, pemenangnya nanti akan lolos ke semifinal dan setelah itu berlaga lagi pada 19 Agustus untuk memainkan final atau perebutan tempat ketiga.

MLS memastikan laga Inter Miami vs Charlotte di MLS ditunda dan akan mengumumkan jadwal baru dikemudian hari.

"Major League Soccer (MLS) mengumumkan hari ini bahwa pertandingan MLS Inter Miami CF melawan Charlotte FC yang semula dijadwalkan pada Minggu, 20 Agustus di Stadion DRV PNK telah ditunda ke tanggal yang lebih baru untuk diumumkan," bunyi pernyataan dari Miami.

"Karena Inter Miami CF dan Charlotte FC telah melaju ke perempat final Piala Liga 2023, salah satu dari dua klub akan bermain pada 19 Agustus di final Piala Liga atau perebutan tempat ketiga," terangnya.

Baca juga: Momen Reuni Lionel Messi dan Rodrigo De Paul Makin Hangat, Petinggi Inter Miami Ikut Foto Bareng

Dengan demikian, debut MLS Messi kemungkinan tak akan terjadi pada laga kandang Inter Miami di Stadion DRV PNK.

Pihak klub nantinya tetap akan memberlakukan tiket yang telah dibeli penonton itu ke jadwal pertandingan yang baru.

Dan kini, aksi pertama Messi di MLS sekarang tampaknya akan terjadi dalam pertarungan 26 Agustus di pertandingan tandang melawan New York Red Bulls.

Namun sebelum itu, klub milik David Beckham itu dijadwalkan bertandang ke FC Cincinnati pada 23 Agustus untuk pertandingan semifinal Piala AS Terbuka.

Peluang Inter Miami Lolos Semifinal Piala Liga

Inter Miami lebih diunggulkan untuk lolos ke semifinal Piala Liga saat berjumpa Charlotte FC pada Jumat (11/8).

Pasalnya, tim tersebut lolos ke perempat final Piala Liga Amerika Serikat dengan cara yang kurang meyakinkan.

Memang di atas kertas mereka bisa mengalahkan tim Houston Dynamo dengan skor 2-1.

Namun, gol-gol yang mereka buat ke gawang Houston Dynamo bak hasil give away atau pemberian.

Gol pertama Charlotte yang dicetak Patrick Agmeyang merupakan buah kesalahan koordinasi para pemain belakang dan kiper Houston.

Ketika coba mengantisipasi bola direct, kiper Houston malah ikut maju.

Padahal di saat yang sama, bek Houston Dynamo masih berduel dengan Agmeyang yang mengejar bola.

Alhasil, bola lolos dari sang kiper dan bisa diteruskan Agmeyang menjadi gol.

Baca juga: Video Viral, Saat Messi Sibuk Mengatur Pagar Hidup, Beda PSG dan Inter Miami Cara Perlakukan Messi

Hal tak jauh berbeda terjadi dalam proses gol kedua tim.

Charlotte mendapatkan gol yang berasal dari lesakan bunuh diri pemain Houston.

Adalah Micael yang menyarangkan gol ke dalam jala timnya sendiri.

Micael berencana memberikan back pass kepada penjaga gawang yang masih berada dalam sarangnya.

Sayangnya, umpan yang diberikan tak mengarah tepat pada titik berdiri kiper.

Selain itu, laju bola hasil dari umpan tersebut juga sangat deras.

Hal tersebut menyulitkan kiper Houston Dynamo yang mencoba menggapai si kulit bundar.

Alhasil, Charlotte mendapatkan gol secara cuma-cuma.

Mereka pada akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 2-1.

Baca juga: Setelah Berpelukan dan Tukar Jersei dengan Messi, Follower Instagram Alan Velasco Naik 3 Ribu Orang

Klub berjuluk The Herons itu bisa berkaca dari penampilan Charlotte yang hampir tak lolos saat di fase sebelumnya.

Hal tersebut membuat Inter Miami digadang tak akan menemui kesulitan mengalahkan lawannya yang satu ini.

Lionel Messi masih akan menjadi tumpuan utama Inter Miami.

Sejauh ini, ia sudah membuat 7 gol bagi Inter Miami.

Dari torehan tujuh gol diatas ternyata Lionel Messi mencatatkan rasio gol per 42 menit, dikutip dari Planet Football.

Bahkan Messi juga terhitung membantu dalam proses terjadinya gol Inter Miami pada setiap 36 menit.

Jika dibandingkan di Barcelona, rasio gol itu terbilang lebih bagus.

Sebab di Barcelona, Lionel Messi mencetak gol setiap 94 menit dan terlibat proses terjadinya gol atau assist setiap 65 menitnya.

Sementara pada masa prime-nya di musim 2011/12, Messi rasio Lionel Messi rata-rata mencetak satu gol setiap 71 menit.

Dengan tujuh gol dan satu assit yang dilesatkannya di Piala Liga Amerika Serikat menobatkannya sebagai pemuncak top skor sementara.

(Tribunnews.com/Tio/Guruh)