Selasa, 26 Agustus 2025

Liga 1

Mewahnya Papan Bawah Liga 1: Skuat Mahal Persib Tak Bertaring, Arema FC jadi Bulan-bulanan

Persaingan sengit kompetisi Liga 1 2023/2024 membuat tak sedikit tim besar yang kini justru berada di papan bawah klasemen termasuk Persib & Arema FC.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Logo BRI Liga 1. Persaingan sengit kompetisi Liga 1 2023/2024 membuat tak sedikit tim besar yang kini justru berada di papan bawah klasemen termasuk Persib & Arema FC. 

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan sengit kompetisi Liga 1 2023/2024 membuat tak sedikit tim besar yang kini justru berada di papan bawah klasemen.

Sebagaimana misal Persib Bandung yang kini terpelosok ke zona degradasi saat kompetisi akan memasuki pekan kedelapan.

Performa inkonsistensi Persib Bandung awal musim ini menjadi biang kerok utama tim Pangeran Biru berada di papan bawah klasemen.

Baca juga: Liga 1: Lumbung Gol, Puasa 3 Poin & Jeratan Degradasi Sempurnakan Nasib Tragis Arema FC

Tim besutan Bojan Hodak saat ini harus rela menempati posisi tiga terbawah dengan menghuni urutan ke-16.

Torehan satu kemenangan, empat hasil imbang dan dua kekalahan jelas menjadi awal yang tidak diinginkan oleh tim sekelas Persib Bandung.

Pesepak bola Persib Bandung, David da Silva (tengah) diadang pesepak bola Persis Solo, Jaimerson Xavier (kanan) dan Eky Taufik (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 7 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam. Persis Solo berhasil kalahkan Persib dengan skor 2-1. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pesepak bola Persib Bandung, David da Silva (tengah) diadang pesepak bola Persis Solo, Jaimerson Xavier (kanan) dan Eky Taufik (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 7 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam. Persis Solo berhasil kalahkan Persib dengan skor 2-1. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (/Fotografer)

Keberadaan Persib Bandung sebagai salah satu penghuni zona merah jelas menjadi salah satu kejutan Liga 1 musim ini.

Apalagi tim tersebut punya target besar menjadi juara utama pada musim ini.

Ditambah, Persib memiliki skuat termahal Liga 1 musim ini dibandingkan seluruh kontestan Liga 1.

Diketahui, Persib Bandung menjadi klub termewah dengan nilai pasar pemain mencapai Rp103,42 miliar, dikutip dari Transfermarkt.

Alhasil zona merah bukanlah tempat yang layak bagi tim yang memiliki misi besar menjuarai kompetisi seperti Persib Bandung.

Dengan perolehan tujuh poin dari tujuh laga, Persib Bandung diwajibkan untuk segera bangkit dari keterpurukannya pada awal musim ini.

Jika tidak segera bangkit, Persib rawan tertinggal makin jauh dari rivalnya yang kini bersaing di jalur juara.

Memang bukan perkara mudah bagi Persib untuk bisa bangkit lantaran tim tersebut belum sepenuhnya menemukan permainan terbaiknya.

Rentetan hasil buruk pada awal musim ini menjadi bukti bahwa Ciro Alves dkk masih sulit menemukan sentuhan terbaiknya.

Luis Milla berkumpul dengan para pemain Persib Bandung di pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023 melawan Dewa United.
Luis Milla berkumpul dengan para pemain Persib Bandung di pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023 melawan Dewa United. (Dok: Persib Bandung)

Perpisahan dengan Luis Milla seakan belum menjadi solusi terbaik bagi Persib Bandung.

Hal ini dikarenakan sejak berpisah dengan Luis Milla pada pekan ketiga, laju Persib Bandung masih saja tertahan dan sulit mencapai titik konsisten.

Teranyar, Persib tak berdaya saat dipermalukan Persis Solo pada pekan ketujuh di Stadion Manahan.

Kekalahan itu menandakan bahwa Persib masih kesulitan untuk sekedar mendapatkan tiga poin dalam setiap laganya awal musim ini.

Tak Hanya Persib Saja, Bhayangkara FC dan Arema FC Juga Miliki Awal yang Sulit

Persib sejatinya bukan jadi satu-satunya tim besar yang kesulitan pada awal musim ini.

Bhayangkara FC dan Arema FC yang musim sebelum-sebelumnya bersaing di papan atas klasemen, kini berada di papan bawah.

Bahkan, Bhayangkara FC dan Arema FC menjadi dua tim dengan rasio kebobolan tertinggi.

Bhayangkara FC yang telah ditinggal pemain andalannya sejauh ini telah kebobolan 14 gol.

Skuad Bhayangkara FC di Liga 1 2023/2024.
Skuad Bhayangkara FC di Liga 1 2023/2024. (Instagram @bhayangkarafc)

Tim berjuluk The Guardians itu juga baru memetik satu kemenangan dari tujuh laga yang dilakoni.

Dengan perolehan empat poin, Bhayangkara FC harus puas menempati posisi dua dari bawah.

Keberadaan Bhayangkara FC sebagai penghuni papan bawah juga mengejutkan.

Hal ini mengingat rekam jejak Bhayangkara FC pada musim-musim sebelumnya tergolong cukup bagus.

Pada musim lalu, Bhayangkara FC sempat meramaikan papan atas sebelum akhirnya finish di posisi kedelapan pada akhir kompetisi.

Bahkan, Bhayangkara FC sempat bersaing memperebutkan gelar juara sebelum akhirnya terlempar di posisi ketiga pada akhir musim dua tahun silam.

Berkaca dari hal itu, posisi yang kini ditempati Bhayangkara FC seakan bukanlah tempat yang ideal untuk mereka tempati.

Pesepak bola Persis Solo, Alexis Messidoro (tengah) diadang pesepak bola Arema FC, Jayus Hariono dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 5 antara Persis Solo vs Arema FC di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/7/2023) sore. Persis Solo ditahan imbang Arema FC 1-1 (0-1). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pesepak bola Persis Solo, Alexis Messidoro (tengah) diadang pesepak bola Arema FC, Jayus Hariono dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 5 antara Persis Solo vs Arema FC di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/7/2023) sore. Persis Solo ditahan imbang Arema FC 1-1 (0-1). TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Hal sama juga dirasakan Arema FC yang seperti tak berdaya pada awal kompetisi musim ini.

Hingga pekan ketujuh, Arema FC seakan menjadi tim yang paling menderita dibandingkan kontestan lainnya.

Hal itu bisa dilihat dari rentetan hasil minor yang didapatkan Arema FC pada awal musim ini.

Arema FC sejauh ini masih menyandang status sebagai satu-satunya tim yang belum pernah mengecap manisnya sebuah kemenangan.

Dari tujuh laga yang telah dimainkan, tim Singo Edan tak pernah mampu meraih tiga poin baik dalam kandang maupun tandang.

Torehan dua hasil imbang dan lima kekalahan menjadi awal yang mengerikan bagi tim yang berdomisili di kota Malang tersebut.

Tak hanya itu, Arema FC juga menjadi lumbung gol karena gawangnya mudah dibobol oleh lawan-lawannya.

Dari tujuh laga yang dimainkan, lini pertahanan Arema FC menjadi yang terburuk dibandingkan kontestan lainnya.

Gawang Arema FC sejauh ini telah dibobol sebanyak 19 kali hanya dalam tujuh laga saja.

Atas performa buruknya tersebut, tak mengherankan jika Arema FC terpelosok ke dasar klasemen.

Raihan dua poin dari tujuh laga menjadi bukti rapor merah yang ditorehkan Arema FC di awal kompetisi Liga 1 musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan