Piala AFF U23 2023
Klub Tak Lepas Pemain ke Timnas, Effendi Gazali: Kepentingan Nasional di Atas Kepentingan Kelompok
Effendi menilai seharusnya kepentingan bangsa diutamakan dari kepentingan pribadi atau kelompok.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
“Kedua, penyelenggara berbagai turnamen ASEAN itu, harus selalu berdiskusi serius dengan memperhatikan jadwal internasional,” kata Effendi.
“Di Asean kan ada turnamen AFF, Sea Games, Champion Asia, Piala Asia, Piala Dunia, dan babak penyisihan-penyisihannya dan sebagainya. Ya sedapat mungkin disesuaikan agar jangan juga terus-menerus ada turnamen yang di sisi lain bisa merugikan klub,”
“Para pelatih kan dituntut mencapai target prestasi tertentu. Bisa juga ada kegiatan Asia Tenggara yang formatnya disesuaikan menjadi rangkaian beberapa pertandingan, di sela-sela jeda internasional, lalu ada finalnya,” terangnya.
Secara umum Effendi menyambut adanya aturan wajib melepas pemain ke timnas.
Dalam tataran mikro, menurutnya Indonesia masih amat membutuhkan pengalaman bertanding internasional bagi para pemain yang berpotensi menjadi skuad timnas yang kuat.
"Pada tataran mikro, akan menyakitkan juga melihat Vietnam dan tuan rumah Thailand di AFF U-23 tahun ini misalnya, barangkali akan sedikit mudah balas dendam kekalahannya di SEA Games, hanya karena absennya banyak pemain timnas yang tidak dilepas para pelatih," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.