Rabu, 3 September 2025

Liga 1

Risiko Persebaya jika Masih Dilatih Uston Nawawi, Manajemen Bajol Ijo Rawan Kena Denda Ratusan Juta

Manajemen Bajol Ijo harus segera mencari pengganti Uston Nawawi agar tidak melanggar regulasi Liga 1 2023.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
Instagram @officialpersebaya
Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi memberikan instruksi kepada para pemainnya di pertandingan Liga 1 2023. Manajemen Bajol Ijo harus segera mencari pengganti Uston Nawawi agar tidak melanggar regulasi Liga 1 2023. 

"Terhadap pergantian pelatih kepala yang terjadi maka Klub bersangkutan diwajibkan untuk menyampaikan pemberitahuan selambat-lambatnya 3 hari setelah dilakukan pengakhiran kontrak dengan pelatih kepala tersebut."

"Klub juga diwajibkan untuk melakukan pendaftaran pelatih kepala yang baru selambat-lambatnya 30 hari. Setelah menyampaikan surat pemberitahuan."

"Seluruh ketentuan terkait kualifikasi pelatih kepala wajib dipenuhi sesuai dengan Pasal (34) regulasi ini," isi regulasi Liga 1 2023 dikutip dari Surya.

Pihak Persebaya sebetulnya berkeinginan untuk mengangkat Uston Nawawi menjadi pelatih kepala secara permanen.

Tetapi pria asal Sukodono, Sidoarjo itu masih belum memiliki lisensi AFC Pro yang menjadi syarat wajib bagi pelatih Liga 1.

Uston dikabarkan masih kurang dua modul lagi untuk mendapatkan lisensi tersebut.

Jika Persebaya bersikukuh untuk tetap memakai jasa Uston Nawawi di pertandingan berikutnya, Bajul Ijo tentu akan didenda dengan nominal yang tidak sedikit yaitu Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).

Denda itu bisa berlibat seiring berjalannya waktu jika Uston Nawawi tak segera mendapatkan lisensinya.

Hal itu berdasarkan regulasi Liga 1 2023 Pasal 34 Ayat 12.

"Pelanggaran terhadap ayat (11) pasal ini akan dikenakan denda sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Jika melebihi 30 hari kedua, klub tidak mendaftarkan Pelatih Kepala maka berlaku tambahan denda sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan terus berlaku kelipatan," bunyi regulasi Liga 1 2023.

Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi (kiri) dan Ze Valente (kanan) merayakan gol Bruno Moreira (tengah) ke gawang tim tamu Borneo FC pada hasil Liga 1 2023 pekan 11 di Stadion GBT.
Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi (kiri) dan Ze Valente (kanan) merayakan gol Bruno Moreira (tengah) ke gawang tim tamu Borneo FC pada hasil Liga 1 2023 pekan 11 di Stadion GBT. (Instagram @Officialpersebaya)

Sebelumnya diberitakan, Uston Nawawi turut membahas masa depannya setelah diberi tugas lima kali memimpin pertandingan Persebaya.

Ia hanya mengisyaratkan bahwa tugas caretaker telah selesai dijalankan.

Mengenai nasibnya setelah ini, Uston Nawawi tampak merahasiakan.

"Kalau pertanyaan itu ya kita lihat saja nanti."

"Yang penting tugas saya kan kita laksanakan dengan baik," ujar Uston Nawawi dikutip dari Bolasport.

Patut dinantikan bagaimana nasib Uston Nawawi di jajaran kepelatihan Bajol Ijo setelah membukukan rapor apik tersebut.

Pihak manajemen Bajol Ijo sendiri kemungkinan besar mencari pelatih baru karena Uston Nawawi terkendala masalah lisensi.

Kemungkinan besar Uston Nawawi masih tetap dipertahankan manajemen Bajol Ijo sebagai asisten pelatih.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Surya/Abdullah Faqih)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan