Liga Europa
Brighton vs AEK Athens: Terbang Lebih Tinggi, Brighton Torehkan Sejarah di Amex, Debut di Eropa
Pertama kali sejak Brighton berdiri pada 24 Juni 1901 atau 122 tahun lalu, mereka kini siap untuk pertama-kalinya berkiprah di kompetisi Eropa.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Catat saja: mereka melumat Luton Town, dan Wolverhampton masing-masing dengan skor 4-1 pada dua laga awal.
Rentetan kemenangan terhenti saat kalah dari West Ham. Namun, Brighton kembali mengamuk dengan menggilas Newcastle United, dan Manchester United masing-masing dengan skor 3-1.
Kemenangan atas Setan Merah di laga terakhir didapat lewat gol Daniel Welbeck, Pascal Grosh, dan Joao Pedro.
Dengan jejak rekam cemerlang seperti demikian, mereka memang layak untuk optimistis.
Dan De Zerbi juga sangat percaya diri dengan kualitas timnya. Masalahnya adalah, dia harus pandai-pandai merotasi pemain karena mepetnya jadwal pertandingan.
"Saya pikir ini tidak lebih sulit (dari lawan Man United, Red). Tapi kami harus terbiasa memainkan tiga pertandingan per minggu.
Saya harus pintar mengganti pemain dan mereka harus siap memainkan satu pertandingan dan kemudian absen di pertandingan lain," katanya di situs Talksport.
“Menjaga gaya, menjaga DNA. Ini masalahnya. Saya bisa mengubah tim, 11 pemain per pertandingan, tapi targetnya adalah mempertahankan gaya kami, menjaga DNA kami, dan memenangkan pertandingan," kata De Zerbi.
Dia kemudian sesumbar, ini akan menjadi langkah pertama timnya di Eropa, dan mereka selanjutnya akan terus meniti jalur di Eropa.
"Target kami adalah finis di puncak klasemen grup. Dan bermain lagi tahun depan di Eropa, bukan hanya tahun ini," katanya.
Brighton membuat enam perubahan dalam kemenangan atas Man United. Dan mereka kemungkinan akan melakukan lebih banyak perubahan untuk laga ini.
Evan Ferguson bisa menjadi starter setelah masuk dari bangku cadangan di Old Trafford. Hal yang sama juga berlaku untuk pemain pinjaman Barcelona, Ansu Fati.
Lini depan Brighton terlihat menjanjikan. Ditunjang para penyerang yang muda, cepat, dan berbahaya.
Ferguson baru berusia 18 tahun, tapi sang ujung tombak telah mencetak empat gol dari lima laga.
Ansu Fati, yang pernah digadang-gadang sebagai bintang muda La Masia, baru berusia 20 tahun, dan bakal debut sebagai starter.
Di sampingnya, dalam formasi 4-2-3-1, beroperasi Joao Pedro (21) yang sudah cetak dua gol. Di sisi sayap kanan ada Simon Adingra (24) yang telah menyumbang satu gol, dan satu assists dari empat laga.
Tim yang menjanjikan ini akan melawan AEK Athens yang sarat pengalaman.
Liga Europa
Pertaruhan Andre Onana di Laga Manchester United vs Lyon di Leg Kedua Perempat Final Liga Eropa |
---|
Poster 'Free Palestine' & 'Let Gaza Babies Live' Hiasi Kemenangan Galatasaray, Victor Osimhen 2 Gol |
---|
Preview Fenerbahce vs Man United, Mourinho vs Ten Hag, Duel Pelatih MU Masa Lalu dan Masa Kini |
---|
Preview Fenerbahce vs MU, Duel Ke-25 Jose Mourinho Melawan Manchester United, Begini Rekornya |
---|
Reaksi Netizen Indonesia atas Performa Gemilang Mees Hilgers, Mainoo Aja Keok, Laga FC Twente vs MU |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.